LEBAK – Mobil pikap Mitsubishi Colt T120 SS dengan nomor polisi BE 8439 ZF terjun ke jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter di Jalan Sajira – Sobang di Kampung Cangkeutek, Desa Pasirnangka, Kecamatan Muncang, pada Selasa (7/9) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang tewas, dua orang luka berat, dan tujuh orang luka ringan.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, mobil pikap yang dikemudikan Sarna melaju dari arah Sajira menuju Sobang. Mobil tersebut mengangkut rombongan yang akan menghadiri undangan pernikahan di Sobang. Di tempat kejadian perkara, mobil tidak kuat menanjak dan mundur hingga jatuh ke jurang yang ada di samping kiri jalan.
Kapolsek Muncang Inspektur Polisi Satu (IPTU) Adi Irawan membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan perbatasan Muncang – Sobang. Dirinya menerjunkan anggota untuk melakukan evakuasi dan identifikasi korban kecelakaan. Bahkan, unit laka lantas Polres Lebak telah terjun langsung ke lokasi.
“Iya, kita menerima laporan kecelakaan lalu lintas di ruas jalan perbatasan Kecamatan Muncang dan Sobang. Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang meninggal dunia,” kata IPTU Adi Irawan kepada Radar Banten.
Dijelaskannya, kasus kecelakaan yang terjadi di Cangkeutek ditangani langsung Satlantas Polres Lebak. Untuk itu, jika ingin informasi yang detail mengenai kecelakaan di tanjakan tersebut, silahkan menghubungi unit laka lantas. Karena, mereka yang langsung melakukan pendataam dan memintai keterangan sejumlah saksi di TKP.
“Korban yang mengalami luka-luka sudah ditangani tim medis dari Puskesmas Muncang. Mereka ada yang patah tulang dan mengalami benturan keras di kepala,” ungkapnya.
Kanit Lantas Polres Lebak Inspektur Polisi Dua (IPDA) Heri Susanto mengatakan, lokasi kecelakaan merupakan jalan menanjak dan berbatu. Dari keterangan saksi, mobil tersebut tidak kuat menanjak dan mundur. Sopir pikap tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terjatuh ke jurang yang ada di pinggir jalan.
“Penyebabnya karena mobil yang dikemudikan Sarna enggak kuat menanjak. Mobil mundur dan hilang kendali. Setelah itu, jatuh ke jurang bersama para penumpang di atasnya,” kata Heri.
Mobil asal Sajira tersebut kini telah dievakuasi dan para korban luka mendapatkan perawatan di Puskesmas Muncang. Korban meninggal atas nama Sayaroh (50), Sainah (45) luka patah tulang punggung, dan Junah (45) luka patah kaki.
“Tujuh orang lainnya mengalami luka ringan akibat benturan ke badan mobil,” jelasnya.(Mastur)