PATIA – Sejumlah warga Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, kesal dengan belum dibangunnya Jalan Ciawi-Cimoyan. Mereka melakukan protes dengan cara menanami padi di ruas jalan tersebut.
Jalan Ciawi-Cimoyan merupakan jalan utama penghubung lima desa, yakni Desa Ciawi, Babakankeusik, Cimoyan, Idaman, dan Desa Pasirgadung. “Ya bagaimana, jalan itu dilewati kendaraan juga nggak bisa. Lebih baik jalan berlumpur itu ditanami padi,” kata warga Kampung Carenang, Desa Ciawi, Atma dalam aksi protesnya, Kamis (1/12).
Kata Atma, menanam padi di ruas jalan itu sepenuhnya bentuk protes, lantaran janji akan adanya perbaikan ruas jalan itu pada 2016 urung dilaksanakan. Khususnya, perbaikan jalan di Blok Impres dan di Blok Ciberem. “Warga berharap, Jalan Ciawi-Cimoyan dilakukan perbaikan pada awal 2017,” katanya.
Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Ciawi Junaedi mengatakan, tidak akan bosan menyampaikan usulan perbaikan Jalan Ciawi-Cimoyan. Permohonan pembangunan jalan akan terus disampaikan sampai jalan tersebut diperbaiki. “Nanti kita akan bahas lagi di Musrenbang kecamatan. Agar, 2017 benar-benar dibangun,” katanya. (Herman/Radar Banten)