CIPUTAT – Tanggap darurat bencana banjir di Kota Tangsel dicabut, Rabu (15/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan situasi 118 titik lokasi terdampak banjir sudah kondusif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Fuad mengatakan tanggap darurat bencana berakhir sejak Rabu (15/1). Kondisi wilayah juga sudah kembali aman dan warga sudah beraktivitas secara normal kembali. ”Hari Rabu (15/1) sudah berakhir. Tanggap darurat bencana terhitung sejak 1 Januari lalu hingga 14 hari lamanya,” ucapnya saat ditemui di Kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Kecamatan Ciputat, Rabu (15/1).
”Situasi sudah aman dan kondusif. Warga yang terdampak banjir sudah kembali ke rutinitasnya,” imbuhnya
Kepala BPBD Tangsel Chaerudin menyatakan saat bencana terjadi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahu membahu melakukan evakuasi dan penanganan pasca banjir dan longsor. Di antaranya melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja dan penanganan Darurat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan penerimaan serta distribusi bantuan oleh Dinas Sosial. ”Banjir yang melanda Tangsel tercatat ada 118 titik dengan korban meninggal dunia empat orang dan sembilan orang luka-luka. Dengan ketinggian air dari 50-300 centimeter,” jelasnya.
Ia menambahkan waktu kejadian semua OPD, relawan serta TNI-POLRI terjun melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang terjebak dalam banjir. ”Saya pribadi terimakasih atas kerjasamanya, semuanya terjun membantu melakukan evakuasi untuk menyelamatkan warga,” jelasnya.
Kondisi saat ini, bidang pendidikan sebanyak 8 unit sekolah atau pesantren yang terdampak banjir, kondisi pada saat ini sudah pulih. Proses belajar mengajar juga kembali berjalan normal. Lalu, bidang perumahan berdasarkan informasi dari kewilayahan (Kecamatan) sampai saat ini sudah tidak ada rumah yang tergenang dan aktivitas warga sudah berjalan normal. Bidang kesehatan, kondisi saat ini bidang kesehatan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, sudah tidak ada lagi kunjungan pasien akibat banjir. ”Semuanya sudah berjalan normal seperti semula,” tukasnya. (you/asp)