SERANG – Lantaran sering dikeluhkan warga akibat aroma kurang sedap yang berasal dari aliran air lindi yang mengalir ke saluran air tadah hujan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong akhirnya menggunakan mesin penghasil gelembung udara (aerator) untuk mengurangi bau air lindi.
“Aerator untuk mengurangi COD atau bau. Alat ini baru sebulan kemarin, dasarnya keluhan dari warga di Pasir Gadung Kelurahan Cilowong,” kata Kepala Pengawas UPT TPSA Cilowong, Mualimin Saepudin kepada wartawan, Sabtu (2/1/2016).
Mualimin mengatakan, sebelumnya pihaknya hanya menggunakan cairan mikro organik (E4) dan tawas untuk menanggulangi bau yang muncul.
“Aerator ini digunakan setiap hari. Operasinya tiap tiga jam sekali dimatikan setengah jam, dan dinyalakan kembali,” kata Mualimin.
Kendati demikian, Mualimin tidak merinci jumlah anggaran yang disediakan untuk membeli alat tersebut. Ia mengatakan, penggunaan alat itu agar air yang mengalir dapat lebih ramah lingkungan, tidak seperti sebelumnya. (Fauzan Dardiri)