TANGSEL – Kota Tangerang Selatan menyatakan kesiapannya dalam menyambut tamu baik dari Kota, kabupaten dan Provinsi se-Indonsia maupun negara-negara yang tergabung dalam World Technopolis Association (WTA) pada ajang Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) tahun 2016 yang digelar selama tiga hari mulai 20 hingga 23 September 2016 di Gedung Graha Widya Bhakti, Pispiptek.
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditunjuk mewakili Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Global Innovation Forum tahun 2016 yang diusung oleh World Technopolis Association (WTA) bekerja sama dengan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Riset Dikti), serta Pemerintah Kota Tangsel.
Global Innovation Forum adalah even global di mana leader-leader negara di dunia berkumpul untuk sharing dan saling mengisi satu sama lain mengenai science dan tekhologi. Seperti diketahui, Kota Tangsel telah menjadi anggota WTA sejak tahun 2014 lalu, dan penyelenggaraan Global Innovation Forum tahun ini merupakan kali pertama kota dengan motto Cerdas Moderen dan Religius itu menjadi tuan rumah.
Tercatat, kurang lebih 1000 tamu undangan akan menghadiri acara Tangerang Selatan Global Innovation Forum (Tangsel GIF) 2016 dengan tema “Innovation for Sustainable Development” atau inovasi untuk pembangunan berkelanjutan itu. Dengan rincian, 500 tamu undangan dari luar negeri dan 500 undangan dari dalam negeri. Selain itu, acara Tangsel GIF 2016 juga rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
“Rencananya akan dibuka langsung oleh pak presiden (Jokowi). Untuk acara, sampai saat ini persiapan relatif sudah 80 persen,” kata wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie selaku Ketua Organizing Committee acara Tangsel GIF 2016.
Benyamin menjelaskan, persiapan yang menyangkut fisik seperti tenda upacara, konsumsi, ruang-ruang planner session untuk diskusi, hiburan, dan kemudian city tour tengah dimatangkan. “Steering Commite juga menyiapkan pendaftaran peserta dari negara-negara asing, kemudian juga menghadirkan pembicara-pemicara dari luar negeri maupun dalam negeri,” jelas Benyamin.
Menurutnya, masih ada beberapa tahapan agenda yang dilakukan oleh panitia untuk persiapan acara Tangsel GIF 2016 ke depan.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tangsel GIF 2016, sambung Benyamin, akan banyak manfaat untuk Kota Tangsel yang ikut tergabung dalam jaringan kota Science Techno Park (STP). Science Techno Park (STP) merupakan kawasan yang dikelola secara profesional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan/perekonomian masyarakat sekitarnya dengan mempromosikan budaya inovasi dan daya saing dari bisnis berbasis pengetahuan. STP juga menjadi penyedia pengetahuan terkini, penyedia solusi teknologi, serta merupakan pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut.
“Keuntungan untuk Tangsel tergabung dalam kota-kota STP adalah kita bisa menimba pengalaman-pengalaman dari negara lain mengenai inovasi dan sustainable development,” bebernya.
Benyamin mengatakan, adapun acara lainnya dalam Tangsel GIF 2016 yaitu 10th WTA General Assembly, UNESCO-WTA Workshop Special Session, University President’s Forum, dan Mayor Forum. Selain itu juga akan diadakan Hi-Tech Fair and Business Meeting di Exhibition Hall Puspiptek untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk inovatif dari lembaga penelitian, universitas, dan dunia bisnis serta untuk menjajaki kerja sama antar pelaku ini dalam Business Meeting forum.
“Nanti di situ akan terbangun kesepakatan-kesepakatan kerjasama antar yang berkepentingan. Melalui forum tersebut, tidak menutup kemungkinan akan ada investor yang tertarik untuk berinvestasi, karena setiap negara biasanya akan membawa kamar dagang dan industrinya atau tim tim investornya,” ungkap Benyamin.
Benyamin Davnie menambahkan, terkait sosialisi kepada masyarakat, pihaknya sudah menyampaikan dalam beberapa kesempatan. Dirinya selalu mengimbau, sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara bertaraf internasional Tangsel harus menjadi tuan rumah yang baik. “Event ini memang tinggal hitungan hari saja. Untuk itu, Kami siap menyambut tamu TGIF tahun 2016,” terangnya.
Sebelumnya, walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta persiapan pelaksanaan Tangsel GIF 2016 benar-benar dimatangkan. Menurutnya, kegiatan ini bukan saja memperkenalkan Kota Tangsel ke mata dunia internasional. Tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan. “Saya minta agar perhelatan GIF bidang teknologi ini bisa sukses. Ini kesempatan kita untuk memperkenalkan Kota Tangsel ke mata dunia” ungkap Walikota Airin. (Adv)