“Sijariemas ini dibuat untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) atau Angka Kematian Bayi (AKB) khususnya di Kabupaten Lebak,” kata Maman disela-sela sosialisasi, Selasa (7/11).
Maman menambahkan, Siejariemas ini adalah solusi untuk menekan angka kematian AKI dan
AKB. Di Lebak sendiri AKI dan AKB di tahun 2017 menurun di bandingkan tahun sebelumnya, seperti tahun 2015 AKI dan AKB mencapai 47 kematian, tahun 2016 38 dan tahun 2017 32. Ini artinya menunjukkan AKI dan AKB di Kabupaten Lebak menurun.
“Saya harap di tahun ini tidak akan menambah lagi jumlahnya. Oleh karena itu, dengan Sijariemas ini diharapkan mampu mengatasi AKI dan AKB di Lebak. Program ini juga salah satu menunjang program yang di punyai Lebak, yaitu Lebak sehat,” tukasnya.
Dan untuk Puskesmas, lanjutnya, yang sedang menangani pasien dan membutuhkan rujukan bisa menghubungi atau mengSMS layanan Call Center yang sudah disediakan Dinas Kesehatan dengan nomor 0888-199-6677. (Omat/twokhe@gmail.com).