JAKARTA – Telkomsel memperkuat jarngan layanan 4G LTE di sejumlah daerah di Indonesia yang terlintasi gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016, seperti di Palembang, Linggau, Bangka, Belitung, Balikpapan, Palangkaraya, Palu, Ternate, Tidore, dan Halmahera (Maba). Telkomsel mempredikasi di daerah itu akan terjadi peningkatan aktivitas layanan selular, seperti suara, SMS, dan khususnya layanan data.
Bahkan layanan internet cepat Telkomsel 4G LTE sudah dapat dinikmati pelanggan di Palembang, Belitung, Balikpapan dan Palu. Hal ini akan memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan, dimana aktivitas menggunggah foto dan video akan terjadi dengan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat berbagi momen istimewa peristiwa GMT secara real-time.
“Peristiwa Gerhana Matahari Total ini menarik perhatian tidak hanya dari turis dalam negeri namun juga mancanegara. Untuk itu sangat penting bagi kami menjaga kestabilan jaringan agar pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami dengan nyaman, sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di lokasi-lokasi yang dilewati,” kata Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi melalui siaran pers, Jumat (4/3).
“Dibandingkan dengan hari normal, lalu lintas layanan data diperkirakan akan mengalami lonjakan yang cukup tinggi bahkan hingga lebih dari 200% di beberapa lokasi. Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat saat ini yang senang untuk menggunggah momen-momen penting ke social media dalam bentuk foto atau video melalui ponselnya,” jelas Sukardi.
Untuk menghadapi hal tersebut, Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan seperti memaksimalkan kapasitas BTS dan menyiagakan sebanyak 10 unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) di titik-titik keramaian tempat berkumpulnya massa untuk melihat gerhana matahari total. Tidak lupa pengamanan jaringan juga dilakukan di hotel-hotel tempat wisatawan menginap. Secara total sebanyak 229 BTS dioptimalisasi, yang tersebar di 37 PoI (Point of Interest) atau spot-spot utama yang akan dipadati oleh wisatawan. (Aas)