TIRTAYASA – Kebocoran minyak dan gas yang terjadi 12 Juli lalu di perairan Karawang, berdampak pada ekosistem laut di perairan Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Hasil tangkapan ikan menurun dan budidaya rumput laut terancam rusak, nelayan menjerit.
Pantauan Radar Banten, Kamis (1/8) siang di perairan Desa Lontar, terlihat sisa minyak berwarna hitam pekat dan berbau menempel pada batu di pinggir pantai.
Ropin, warga Desa Lontar membenarkan tercemarnya laut Lontar oleh minyak. Katanya, laut tercemar sejak Minggu, (28/7) lalu. “Airnya bau oli, kalau disentuh juga panas,” akunya.
Dul Salam, nelayan di Desa Lontar mengeluh hasil tangkapannya menurun. Selain itu, kata Salam, para petani rumput laut mengalami terancam gagal panen karena tanaman rumput laut ikut tercemar minyak. “Pas Minggu itu enggak ada ikan sama sekali,” kata Salam. (Daru)