CILEGON – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya terhadap hoaks terkait vaksinasi Covid-19 yang bisa menyebabkan meninggal dunia.
Hal itu disampaikan WH saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di area BCS Logistik, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (30/8).
“Mati satu, dua, tiga orang itu bukan karena vaksin tapi karena penyakit bawaan. Justru buat meningkatkan antibodi,” ujar WH.
Menurutnya, vaksinasi penting untuk terwujudnya herd immunity serta agar aktivitas segala sektor bisa kembali normal.
Salah satu efektif nya vaksinasi adalah menurunnya angka penambahan kasus Covid-19 di Banten.
Rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 pun saat ini sudah kembali normal.
“Karena itu, Jangan percaya hoaks, dengarkam pemerintah, tidak mungkin pemerintah menyakiti rakyat. Sekarang rumah sakit sudah normal lagi, dulu sampai keteteran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mantan Walikota Tangerang itu pun menyinggung soal sekolah tatap muka yang akan digelar 1 September mendatang.
Namun, sebelum dimulai, para pelajar ditargetkan telah melakukan vaksinasi terlebih dahulu.
“Sampai sekarang sudah 78 persen pelajar yang udah divaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhamad Mardiono mengapresiasi kepada Pemprov Banten yang terus melaksanakan vaksinasi.
Pemprov Banten sudah berhasil menurunkan penambahan kasus baru Covid-19, hal itu ditunjukkan dengan penurunan level.
“Upaya kerja keras dari pemerintah dan masyarakat perlu diapresiasi dan dilanjutkan,” paparnya.
Seluruh kegiatan tidak mungkin dihentikan, karena itu prokes perlu dilakukan. (Bayu Mulyana)