radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Termotivasi Juri, Lingkungan Tak Kumuh Lagi

Redaksi by Redaksi
27-11-2020 13:10:25
in Berita Utama, Umum
0
Termotivasi Juri, Lingkungan Tak Kumuh Lagi

Anak-anak tampak ceria bermain di taman anak karya warga RW 08, Lingkungan Tancang, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kamis (26/11)

Share on FacebookShare on Twitter

LKBA Kabupaten Serang 2020

Menuju penilaian tahap kedua Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020, warga mulai kembali mempersiapkan lingkungan yang akan dikunjungi juri. Berkat saran dan arahan tim juri pada penilaian tahap pertama, lingkungan perkampungan kini tak kumuh lagi.

HAIDAR – Serang

Bagi para kepala desa dan ketua RW, tentu bukan perkara mudah untuk mengajak warga gotong royong menata lingkungan. Apalagi, anggaran untuk ongkos makan, kopi, dan rokok serta keperluan penataan lainnya, juga berasal dari warga melalui swadaya.

Baca Juga :

Di Tengah Krisis Global, Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif

Di Tengah Krisis Global, Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif

Jumat, 5 Agustus 2022 18:52
Berbagai Jenis Layanan di Sediakan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten

Berbagai Jenis Layanan di Sediakan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten

Jumat, 5 Agustus 2022 11:48

Sedangkan pada kenyataannya, strata ekonomi setiap warga berbeda-beda. Ada yang mampu, ada pula yang untuk makan sehari-hari saja sulit. Belum lagi persoalan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, membuat lingkungan kumuh seolah menjadi hal biasa.

Tak heran jika pada penilaian tahap pertama LKBA yang berlangsung 4 hingga 10 November 2020, tim juri masih menemukan kampung yang belum ditata alias zonk. Persoalan biaya dan kesadaran warga terhadap kepedulian lingkungannya menjadi alasan.

Namun kedatangan tim juri waktu itu bukan hanya sekadar menilai, tapi juga memberi arahan serta motivasi kepada warga untuk sadar pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Bahkan, hal ini juga menjadi pembahasan penting pada rapat evaluasi tim juri di lapangan Futsal Radar Banten Arena, Rabu (24/11). 

Para tim juri masih menemukan desa yang hanya mengandalkan satu RW. Bahkan, ada pula warga yang hanya menata lingkungan di satu RT saja. Hal ini tak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan lomba yang mengharuskan warga menata  lingkungan satu RW. “Walaupun penataannya bagus, tapi kalau yang ditata satu RT saja, makanya nilainya kecil,” tegas salah satu tim juri M Widodo.

Widodo juga mengingatkan agar para kepala desa dan ketua RW membaca kembali kriteria dan persayaratan lomba, mulai dari persyaratan fisik hingga persyaratan administrasi, seperti kelengkapan SK, dokumentasi foto kegiatan warga, dan jumlah warga yang ikut swadaya ditunjukkan dengan daftar sumbangan. “Jadi kalau yang lingkungannya bagus, tapi syarat administrasinya tidak ada, tetap nilainya akan kecil,” ungkapnya.  

Mulai Termotivasi

Tim peliputan Radar Banten dan BantenTV terus mengontrol perkembangan progres penataan warga di berbagai wilayah di Kabupaten Serang. Tak disangka, kampung yang pada penilaian tahap pertama tak ada penataan sama sekali alias zong, sekarang sudah mulai tampak bersih dan tertata.

Seperti yang terjadi di lingkungan RW 03, Kampung Kepuh, Desa Bugel, Kecamatan Padarincang. Warga baru memulai penataan setelah penilaian tahap pertama, tepatnya Minggu (8/11) pagi, warga gotong royong membersihkan kampung. Ada dua lokasi gotong royong warga, satu di lapangan kampung, satu lagi di sepanjang jalan di bagian depan kampung.

Kepala Desa Bugel Muhtar mengatakan, penataan di RW 03 telat karena awalnya warga masih ragu soal jadi atau tidaknya pelaksanaan Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020. “Apalagi kan ada PSSB karena korona, kirain enggak jadi,” kata Muhtar kepada Radar Banten.

Kemudian saat penilaian tahap pertama, Muhtar mendapat motivasi dari tim juri. Ia diingatkan agar mampu mengajak warga gotong royong. Pihaknya pun langsung mengadakan rapat dadakan yang dihadiri tokoh masyarakat, Ketua RW 03 Idris, dan para pemuda. Muhtar kemudian meminta warga untuk segera gotong royong keesokan harinya.

“Tapi sebelum mulai, warga juga swadaya dulu, iuran untuk modal menata kampung,” katanya.

Hal itu langsung direspons Ketua RW 03 Idris. Warga mengambil batang bambu di kebun untuk pemagaran. Sedangkan ibu-ibunya membersihkan jalan lingkungan dari sampah plastik. Selanjutnya, pemuda memperbaiki pos ronda, membuat taman, dan melengkapi lingkungan dengan sarana protokol kesehatan.

Sementara itu, di Kecamatan Cikeusal, warga RW 08, Kampung Tancang, Desa Sukarame, warga sudah membuat taman bermain anak. Di lahan seluas 10 meter persegi, para pemuda dengan kreativitasnya memanfaatkan bambu sebagai pembatan lahan yang dicat warna-warni, di dalamnya terdapat tanaman dan air mancur.

Hampir di seluruh sudut lingkungan kampung ini  diberi hiasan berupa ban bekas yang dicat, pemagaran, serta pot-pot tanaman bunga. Di sepanjang jalan  tampak bersih, tak ada sampah plastik sama sekali. “Alhamdulillah, sejak kedatangan tim juri, warga makin semangat gotong royong,” ungkapnya. (*)      

Tags: Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2020

Related Posts

Di Tengah Krisis Global, Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif
Berita Utama

Di Tengah Krisis Global, Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif

Jumat, 5 Agustus 2022 18:52
Berbagai Jenis Layanan di Sediakan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten
Berita Utama

Berbagai Jenis Layanan di Sediakan Perpustakaan Daerah Provinsi Banten

Jumat, 5 Agustus 2022 11:48
bank bjb Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan
Berita Utama

bank bjb Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan

Kamis, 4 Agustus 2022 10:34
Next Post
Pejabat Jangan Rapat di Luar Banten

Pejabat Jangan Rapat di Luar Banten

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Pemprov Banten Moratorium Penerimaan Honorer

Pj Sekda Diam-diam Mutasi Pegawai

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 10:03

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Per 1 Agustus kemarin, Pj Sekda Banten Moch Tranggono diduga melakukan mutasi tertutup dan terbatas terhadap empat...

Anggaran Pilgub Banten Diusulkan Rp596 Miliar

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 09:35

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Pemprov Banten secara resmi mengusulkan anggaran Pilgub Banten tahun 2024 sebesar Rp596,4 Miliar. Anggaran lebih dari setengah...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.