SERANG – Tes kesehatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada hari Senin (26/9) ini mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara, Kota Serang. Wartawan yang akan meliput pun harus memiliki tanda pengenal.
Salah seorang wartawan kepada Radar Banten Online mengaku tidak bisa masuk ke tempat pelaksaan tes kesehatan karena tidak menggunakan alat pengenal dari KPU Banten.
“Kebetulan telat tadi. Saya coba masuk, tapi ditahan sama Satpam,” kata Rifat, seorang wartawan, Senin (26/9).
Seorang petugas keamanan Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara yang tak menyebutkan identitasnya ini mengaku pengamanan pelaksanaan tes kesehatan cagub dan cawagub ini diperketat sesuai perintah atasan. “Iya kang. Kita kan hanya melaksanakan tugas dari atasan,” katanya.
Saat ini, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap kedua ini masih berjalan. Hanya istirahat pada saat salat Zuhur dan makan siang. Rencananya kedua pasangan calon, Rano Karno-Embay Mulya Syarief dan Wahidin Halim-Andika Hazrumy, menjalin pemeriksaan selama delapan jam dari pagi tadi.
“Pemeriksaan ini paling cepat pukul 15.00 untuk pasangan WH-Andika, dan pukul 16.00 untuk pasangan Rano-Embay,” kata Pokja Pencalonan KPU Banten Syaeful Bahri. (Fauzan Dardiri)