Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, sudah susah payah bekerja, eh malah dibuat sakit hati oleh suami karena mendua bahkan meniga. Pepatah ini sepertinya pantas mewakili perasaan Ratna (38), bukan nama sebenarnya, setelah mengetahui suaminya, Surya (43), bukan nama sebenarnya, telah memiliki dua istri simpanan selama ia menjadi TKW di Saudi Arabia. Yasalam.
Diawali pada tahun 2000, Ratna memilih menjadi TKW karena prihatin dengan keadaan ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Keprihatinan ditambah dengan keadaan suami yang memiliki pekerjaan sebagai kuli serabutan. “Saya tidak tahan dengan penghasilan suami yang serba pas-pasan. Tidak cukup untuk menghidupi anak dan istri. Makanya saya nekat pergi ke Arab untuk jadi TKW,” aku Ratna.
Dengan modal nekat dan berbekal kenalan saudara dengan jasa pengiriman tenaga kerja ke Arab, akhirnya dengan modal nekat meninggalkan anak bungsunya yang berumur tiga tahun Ratna pun menjadi TKW. Lima tahun berlalu setelah menjadi TKW dengan penghasilan bisa membuat keadaan keluarganya membaik dan mencukupi kebutuhan anak dan suaminya sehari-hari. “Awal saya kembali ke rumah, belum ada tanda-tanda suami saya akan terpikir untuk mencari istri lain. Semuanya masih baik-baik saja,” katanya.
Namun tiga tahun kemudian setelah ia kembali sebagai TKW, Ratna mendapat kabar dari saudaranya bahwa sang suami menikah dengan perempuan lain. Astaga, suami macam apa itu? Sudah syukur istrinya mau keluar negeri mempertaruhkan harga diri untuk memperbaiki hidup supaya lebih baik lagi. Ini malah kawin lagi. Duh bikin emosi ya. Sabar ya pembaca, lagi puasa.
“Saat itu saya langsung shock dan hati saya terasa perih. Nggak nyangka, bagaimana bisa saya banting tulang menggantikan suami mencari nafkah, suami saya malah tega menikah lagi dengan perempuan lain dan bermodalkan uang hasil jerih payah saya,” terangnya.
Dua tahun kemudian Ratna pun kembali ke rumah yang ditinggali ia bersama suami meskipun hati perempuan itu masih sakit. Kepulangannya ke rumah diniatkan untuk bertemu dengan anak-anak dan saudaranya. Untuk mengobati sakit hatinya, Ratna memutuskan kembali ke Arab Saudi untuk menjadi TKW dan kembali meninggalkan ketujuh anaknya yakni Ruri (27), Tejo (25), Tri (23), Surti (20), Roro (17), Edo (10), dan Siska (8). Semua bukan nama sebenarnya.
Hanya bertahan dua tahun, akhirnya Ratna kembali pulang ke pelukan anak-anaknya. “Untuk kesekian kalinya, hati saya seolah mati rasa. Karena ternyata suami saya menikah lagi dengan perempuan lain, yang tidak lain adalah tetangga rumah. Entah saya harus ngelakuin apa lagi,” ungkap Ratih sambil meneteskan air mata.
Demi pernikahan yang sudah tejalin selama 30 tahun dan tak tega harus memisahkan anak-anak dengan ayahnya, Ratna mulai menjalin komunikasi dengan Surya dan memintanya untuk menceraikan kedua istri simpanannya. “Prosesnya nggak mudah, karena suami saya ingin tetap mempertahankan istri simpanannya. Tapi akhirnya luluh juga setelah mempertimbangkan keadaan anak-anak,” terangnya.
Selesai urusan dengan suaminya dan kembali dalam satu keluarga yang utuh, Ratna kini memutuskan untuk berhenti menjadi TKW dan menetap di rumah agar tidak terjadi masalah serupa. “Memang suami saya tipe laki-laki yang genit. Tapi tiap hari saya kontrol. Beruntung sekarang suami sudah mau bekerja dengan menjadi tukang servis kursi rusak, membuat lemari kayu, dan sampingan lainnya,” tutupnya. (Wivy-Zetizen/Radar Banten)