SERANG – Nahas menimpa Lindawati (20). Ibu rumah tangga warga Kampung Pabatan, Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang tersebut tewas terbakar saat rumahnya mengalami kebakaran.
Musibah tersebut terjadi pada Sabtu (25/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Lindawati bersama suaminya, Cecep Mas’udi sedang tertidur lelap. Keduanya terbangun ketika api sudah membesar dan melahap hampir seluruh bagian rumah korban.
Dalam keadaan panik, Cecep masih bisa menyelamatkan diri dengan nekat menerobos si jago merah. Sedangkan hal sebaliknya terjadi pada Lindawati. Diduga panik dan tak sadarkan diri akibat melihat kepulan api, Lindawati tak bisa diselamatkan.
Cecep yang berhasil menerobos api berhasil selamat dan langsung mendapatkan penanganan medis di klinik terdekat. Dengan pertolongan warga, luka bakar pada tubuh Cecep langsung ditangani petugas medis.
Saat sebagian warga membawa Cecep ke klinik, sebagian warga lainnya sibuk menjinakan api yang tengah asyik melahap rumah Cecep. Karena besar, warga tak mampu menjinakan api. Si jago merah baru bisa dijinakan satu jam kemudian setelah petugas Damkar Kota Serang tiba ke lokasi dan mengerahkan tiga unit mobil pemadam.
Saat api berhasil dijinakan tersebutlah warga menemukan jasad Lindawati yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Jasad pun langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian dan tim Forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui sumber api. Namun dari olah TKP dan keterangan warga, diduga pemicu kebakaran tersebut disebabkan oleh percikan api yang mengenai sejumlah jerigen bensin dagangan dan tabung gas yang berada di dalam rumah.
“Petugas dari Polsek Baros telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata yang menyaksikan kejadian itu. Kita masih terus menggali keterangan,” ujarnya, Minggu (26/3).
Kebakaran tersebut selain menghanguskan bangunan rumah juga menghanguskan sepeda motor milik korban dan beberapa barang berharga lainnya. (Bayu)