SERANG – Tiga atlet dayung Banten dipastikan akan bertahan di pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) jangka panjang untuk persiapan menghadapi multievent Asian Games XVIII 2018. Itu diketahui usai Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) merilis skuat inti tim dayung Indonesia menuju Asian Games XVIII 2018 di Jakarta, Senin (22/5).
Ketiga atlet dayung Banten tersebut, yakni Since Lithasova Yom (nomor kayak-1 putri), M Fajar Faturohman (dragon boat), dan Arifal (nomor slalom).
Sekretaris Umum Pengprov PODSI Banten Ahmad Yaman mengatakan, ketiga atlet Banten tersebut telah melalui proses seleksi yang panjang sebelum ditetapkan sebagai skuat inti Asian Games XVIII.
“Mereka bersaing dengan seluruh peraih medali PON XIX Jawa Barat 2016 pada seleksi nasional (seleknas). Satlak Prima melakukan seleksi ketat selama enam bulan untuk kemudian menentukan skuat inti,” kata Yaman kepada Radar Banten, Selasa (23/5).
Yaman menambahkan, dengan lolosnya tiga atlet dayung Banten ke pelatnas jangka panjang, diharapkan atmosfer pembinaan olahraga dayung di Banten semakin menggeliat. “Kita butuh regenerasi juga karena, Since khususnya, butuh pendamping atau pelapis. Selama ini kita akui kesulitan untuk menemukan pengganti Since. Kalau Fajar dan Arifal, kita masih punya banyak atlet putra potensial. Masih bisa lah dikembangkan untuk menyamai kualitas Fajar dan Arifal,” imbuhnya.
Diharapkan, Since cs dapat meningkatkan kualitasnya selama di pelatnas agar dapat bertahan hingga Asian Games 2018 dan puncaknya mengharumkan Indonesia di pentas internasional tersebut. “Tidak hanya sampai Asian Games 2018 saja, tapi juga di PON XX Papua 2020,” pungkas Yaman.
Sekretaris Umum KONI Banten Sutaryono mengaku bangga atas prestasi yang diraih ketiga atlet Banten tersebut sehingga dapat bertahan di pelatnas.
“Tentunya kita bersyukur dan ini juga capaian luar biasa khususunya untuk cabor dayung Banten. Selama ini kan belum pernah satu cabor bisa meloloskan tiga atlet ke pelatnas. Kalau tidak salah baru dayung yang bisa. Mudah-mudahan ini menjadi anugerah buat Banten dan bagi atletnya untuk bisa terus meningkatkan kualitas agar di PON XX Papua 2020 dapat menyumbang medali emas bagi kontingen Banten,” ucapnya. (Andre Ap/RBG)