SERANG – Dari sembilan kader Partai Demokrat yang terpilih menjadi anggota DPRD Banten 2019-2024, tiga di antaranya berpeluang menjadi Wakil Ketua DPRD Banten lima tahun ke depan.
Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Eko Susilo, pihaknya telah mengusulkan tiga kader terbaik ke DPP sebagai calon pimpinan DPRD Banten dari Partai Demokrat. Ketiga nama itu merupakan hasil seleksi ketat pengurus DPD. “Dari sembilan calon anggota DPRD Banten, lima orang telah ikut seleksi. Namun hanya tiga terbaik yang diusulkan ke DPP,” kata Eko saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di kantor DPD Demokrat Banten, Rabu (21/8).
Eko melanjutkan, ketiga nama yang diusulkan ke DPP sebagai calon wakil ketua DPRD Banten, minimal memiliki salah satu kriteria dari empat kriteria utama sebagai calon pimpinan Dewan, yaitu caleg peraih suara terbanyak, caleg petahana (incumbent), memiliki pengalaman sebagai pimpinan fraksi/komisi, serta telah mengabdi ke partai dalam waktu yang lama. “Itu kriterianya, soal namanya masih kami rahasiakan,” tutur Eko.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Radar Banten, tiga nama yang diusulkan DPD Demokrat ke DPP adalah Imanuddin S Karis sebagai caleg Demokrat peraih suara terbanyak dengan capaian 27.034 suara, kemudian Ketua DPC Demokrat Kabupaten Lebak Mahpudin sebagai caleg peraih suara terbanyak kedua dengan raihan 26.978 suara, serta terakhir Ketua Fraksi Demokrat DPRD Banten periode 2014-2019 M Nawa Said yang meraih suara sebanyak 20.821 suara.
Dikonfirmasi ketiga nama tersebut, Eko enggan memberikan tanggapan.
“Pokoknya rahasia, nanti satu nama diputuskan DPP akhir pekan ini. Nanti kami umumkan secepatnya siapa yang terpilih menjadi wakil ketua DPRD Banten periode lima tahun ke depan,” tutur Eko.
Saat dikonfirmasi ke DPP Partai Demokrat, keputusan penetapan calon pimpinan DPRD Banten dari Demokrat satu paket dengan penetapan ketua Fraksi Demokrat.
Menurut Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Demokrat M Haris Wijaya, keputusan DPP terkait kader yang menempati unsur pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten/kota paling cepat 23 Agustus mendatang.
“Usulan dari Demokrat Banten telah masuk, dan ketiganya merupakan kader terbaik Demokrat,” kata Haris kepada Radar Banten melalui sambungan telepon.
Haris pun tidak membantah bila ketiganya memiliki peluang yang sama. “Saya kenal sosok ketiganya, mereka calon pengganti Ibu Nuraeni (Wakil Ketua DPRD Banten dari Demokrat periode 2014-2019) yang naik menjadi anggota DPR RI,” pungkasnya.
Kendati tidak tegas menyebutkan nama ketiga calon pimpinan DPRD Banten, namun Haris membeberkan latar belakang ketiganya.
“Ada yang menjabat ketua DPC, ada yang menjabat ketua fraksi, dan ada yang menjadi peraih suara terbanyak,” bebernya.
Secara pribadi, lanjut Haris, dirinya cenderung menginginkan kader senior partai yang menjadi wakil ketua DPRD Banten dari Demokrat.
“Cak Nawa misalnya, beliau salah satu senior yang layak menempati kursi pimpinan Dewan provinsi,” ujarnya.
Mantan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten ini menambahkan, siapa pun yang ditetapkan calon pimpinan DPRD Banten oleh DPP, harus dipatuhi oleh DPD Demokrat Banten. “Semuanya terbaik, jadi siapa pun tidak masalah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni mengaku dirinya menyerahkan semua keputusan kepada DPP. “Penetapan calon pimpinan dewan kewenangan DPP, daerah hanya mengusulkan tiga calon,” tuturnya.
Politisi senior Demokrat ini menambahkan, jabatan pimpinan Dewan merupakan amanah kepada kader terbaik partai, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Banten.
“Saya bersyukur Demokrat bisa kembali memiliki jatah kursi pimpinan dewan pada Pileg 2019, meskipun jumlah kursinya menurun dibanding Pileg 2014 yang meraih 10 kursi,” tegas caleg terpilih DPR RI dapil Banten 2 ini. (Deni S)
KPU Lebak Bentuk Ulang Badan Adhoc Jelang Pilkada 2024
LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak akan kembali membentuk badan adhoc Pilkada 2024. Pembentukan kembali badan adhoc disampaikan...
Read more