KALANGANYAR – Tiga rumah di bantaran Sungai Cisimeut, tepatnya di Kampung Pariukbabakan, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, rusak berat akibat diterjang longsor, Sabtu (3/12). Pemilik rumah terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga miliknya ke tempat yang aman, karena khawatir terjadi longsor susulan.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, hujan deras yang mengguyur wilayah Cimarga dan Kalanganyar sejak Jumat (2/12) membuat debit air Sungai Cisimeut meningkat. Akibatnya, tebing di pinggir rumah di Kampung Pariukbabakan, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar mengalami longsor, merusak tiga rumah milik warga setempat pada Sabtu (3/12) siang. Ketiga rumah itu yakni milik Oman Suherman, Ato, dan Daud.
Oman Suherman, korban longsor, mengatakan, sudah mengevakuasi peralatan rumah tangga keluar rumah. Tujuannya, supaya barang-barang tersebut tidak hanyut terbawa arus sungai jika terjadi longsor susulan. “Sekarang, kami bingung mau ke mana, karena rumah kami rusak parah diterjang longsor,” kata Oman kepada wartawan, Sabtu (3/12).
Ia berharap, di sepanjang aliran Sungai Cisimeut di daerahnya dibangun beronjong. “Usulan sudah, namun belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah. Jika seperti ini terus, kami tidak akan pernah tenang ketika air sungai meluap. Karena khawatir menjadi korban,” ungkapnya.
Kepala Desa (Kades) Sukamekarsari Abdulrahman menyatakan, pemerintah desa sudah turun ke lapangan dan ikut mengevakuasi barang-barang milik warga. Abdulrahman mengaku, sudah melaporkan musibah longsor yang terjadi di bantaran Sungai Cisimeut kepada pemerintah kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. “Saya sudah mengusulkan untuk dipasang beronjong. Tapi, enggak ada respons dari pemerintah. Sekarang, longsor sudah terjadi, saya harap ada penanganan khusus untuk mencegah terjadinya longsor susulan,” harapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi membenarkan, longsor di Pariuk menyebabkan tiga rumah milik warga rusak dan mengancam sebagian rumah lain. BPBD, ungkapnya, sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban. Tujuannya, untuk meringankan beban para korban. “Bantuan sudah disalurkan kepada korban longsor. Kita berharap, masyarakat tetap waspada, karena longsor dan banjir masih mengancam beberapa wilayah di Lebak,” katanya. (Mastur/Radar Banten)