CILEGON – Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sejak kemarin petang sudah berada di Kota Cilegon untuk menyelidiki penyebab terjadinya ledakan di PT Dover Chemical, Kelurahan Gerem, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
“Dari kemarin sore (Tim Labfor) sudah datang. Cuma karena datangnya sore, jadi kemarin baru hanya meninjau (PT Dover Chemical),” kata Kapolres Cilegon AKBP Anwar Sunarjo ditemui di peresmian salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Selasa (23/2/2016).
Ia membeberkan, tim itu tiga orang. Mulai efektif melakukan penyelidikan hari ini. “Tim Labfor ini akan mencari tahu penyebab kejadian dan hasilnya nanti akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan Tim Labfor. Apakah ada kelalaian di situ. Sedangkan kalau kaitannya dengan korban, itu hanya ekses,” katanya.
Pantauan radarbanten online dari luar PT Dover Chemical, anggota Tim Labfor Mabes Polri yang tiba di lokasi langsung memasuki gedung kantor PT Dover Chemical.
“Kemarin sore itu, tim sudah lakukan pemetaan lokasi. Rencananya, mereka cuma akan kerja sehari, tapi belum pasti, nanti akan saya tanya kembali,” jelas Kapolres.
Berita sebelumnya, manajemen PT Dover Chemical menolak tudingan ada kelalaian kerja dalam insiden ledakan yang terjadi pada Kamis (18/2/2016) sore lalu. Ledakan itu terjadi karena ada percikan api dari truk tangki milik PT Mulya Adhi Paramitha, Jakarta, yang pada saat itu sedang diisi muatannya di Area Loading I. Api menyambar cairan kimia jenis methyl acrylate, material untuk pembuatan cat, sehingga mengakibatkan ledakan yang menewaskan satu orang dan lima lainnya mengalami luka bakar dan sesak napas. (Devi Krisna)