SERANG – Peningkatan kualitas pendidikan bisa dimulai dari perbaikan mutu sumber daya manusianya. Dan dosen yang profesional tidak hanya mentransfer knowledge tetapi juga harus memiliki value. Hal itu disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Uman Suherman, saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Workshop Program Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional (PEKERTI) se-Provinsi Banten, di Gedung Rektorat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ,Senin (10/8). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Untirta dengan Asosiasi Penyelenggara Perguruan Tinggi (APPERTI). Dalam kegiatan tersebut disisipkan pula penandatangan MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Untirta dengan APPERTI Provinsi Banten.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman dalam pembukaan workshop Pekerti mengatakan, Untirta sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab moril dalam pembinaan dan peningkatan kualitas dosen khususnya yang ada di Banten. “Sebagai pendidik profesional dosen juga harus bisa mentransfer keteladanan,” katanya.
Fatah menegaskan, penyelenggaraan workshop Pekerti tersebut merupakan kehormatan sekaligus amanah bagi Untirta sebagai salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk kementerian sebagai penyelenggara sertifikasi.
Ketua APPERTI Provinsi Banten, Patwan Siahaan mengatakan, sejalan dengan visi Apperti Banten yakni mendorong dan membangun sinergi perguruan tinggi swasta guna maju bersama dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten, maka Apperti kembali memfasilitasi kegiatan Pekerti.
“Apperti mencoba membangun suatu misi ke depan dengan memperkuat institusi dan ini tercermin dengan kerjasama yang telah dilakukan dengan beberapa lembaga,” terangnya.
Diketahui, Pekerti dilakukan secara daring dan peserta yang mengikuti kegiatan Pekerti berjumlah 156 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri di Banten dan luar Banten. (*)