CILEGON – Kapolsek Ciwandan Kota Cilegon Kompol Didid Imawan beserta jajarannya meninjau lokasi banjir yang terjadi di Jalan Raya Anyer, Kelurahan Tegal Ratu, Selasa (6/12). Kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat berukuran rendah seperti mobil sedan dialihkan agar tidak melintasi lokasi tersebut.
“Kedalaman air di sini mencapai sekira 70 centimeter. Kendaraan yang melintas didominasi truk besar. Sedangkan untuk roda dua dan mobil sedan kita alihkan agar dapat melintasi JLS. Kasatlantas Cilegon juga telah berlakukan rekayasa lalulintas di lokasi ini,” kata Didid.
Kapolsek Ciwandan Kompol Didid Imawan yang juga merupakan penanggung jawab Posko Kampung Siaga Banjir yang telah didirikan di Kecamatan Ciwandan ini mengungkapkan, ada empat lokasi rawan banjir yang berada di wilayah Kecamatan Ciwandan.
“Posko terpadu serentak telah didirikan seperti arahan Pak Kapolres dan Kapolda. Untuk menanggulani bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Saya sebagai penanggung jawab Posko terpadu di Ciwandan, yang mana ada empat titik rawan banjir yaitu tepat di sini depan Koramil, kemudian di Kepuh, JMR, dan JLS,” ujarnya.
Lebih lanjut Didid menjelaskan, personel di Posko Kampung Siaga Banjir di Ciwandan terdiri dari anggota TNI, BPBD, Dinsos, Polisi, dan pihak Kantor Kecamatan Ciwandan, serta Anti Kampung Banjir. Per harinya ada sebanyak delapan orang yang bersiaga. “Kita antisipasi karena ini merupakan jalur lalulintas. Piranti lunak telah kita siapkan dan senso (mesin pemotong kayu) jika ada pohon tumbang,” tuturnya. (Riko)