MERAK – General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Yanus Lentanga tidak menampik adanya penumpukan kendaraan di kawasan Pelabuhan Merak, Kamis (2/7/2015).
Menurutnya, penumpukan itu terjadi lantaran adanya cuaca buruk yang terjadi di perairan Bakauheni, Lampung pada malam harinya. “Akibatnya banyak kapal yang gagal sandar di dermaga Pelabuhan Bakauheni, otomatis hal itu berdampak pada keterlambatan kapal sandar di Pelabuhan Merak,” ujarnya.
Disamping itu, kata dia, penumpukan itu juga turut dipicu dengan adanya peningkatan volume kendaraan jenis truk mendekati Lebaran. “Karena sesuai dengan arahan pemerintah, kendaraan truk itu sudah tidak beroperasi lagi pada H-4 hingga H+1 di kawasan pelabuhan, makanya mulai terjadi peningkatan volume saat ini,” katanya.
Namun demikian, lanjut Yanus, pihaknya tetap mengoperasikan 27 kapal dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan berukuran besar tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, kendaraan jenis truk ekspedisi memadati diseluruh dermaga kawasan Pelabuhan Merak. Sopir truk mengaku, mereka sudah mengantre sejak dini hari tadi. (Devi Krisna)