RADARBANTEN.CO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan konferensi pers terkait kasus yang menimpa Rafael Alun Trisambodo (RAT).
Rafael Alun Trisambodo merupakan Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan.
Dia ikut tersandung kasus anaknya, Mario Dandy Satrio alis MDS yang menganiaya David, putra pengurus pusat GP Ansor Jonathan Latumahina.
Lebih dari itu, yang membuat RAT terseret karena ulah anaknya yang pamer kekayaan orang tuanya. Pada Desember 2021 tercatat harta kekayaan Rafael menembus 56,1 Miliar.
Sementara itu masih berkaitan dengan kasus penganiayaan, Rafael selaku ayah MDS, menyampaikan permohonan maaf terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putranya.
Rafael lalu menyampaikan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi dan terkait harta kekayaan yang dikritisi netizen sedang dalam proses pemeriksaan.
Berikut pernyataan lengkap dari Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dendi Satrio yang beredar di media sosial.
Dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam.
Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David, dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya. Sebagai bentuk pertanggung jawab saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki, saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya Kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi Institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini, sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya, terima kasih.
Sementara itu Kementerian Keuangan hari ini menggelar konferensi pers terkait penanganan internal terhadap Rafael Alun Trisambodo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut meminta maaf mengenai kasus yang terkait dengan salah satu pejabat di kementeriannya tersebut dan mendoakan semoga saudara David dapat segera mendapatkan kesembuhan.
“Kejadian yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan kami mengutuk tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu putra dari jajaran Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak, tindakan tersebut tentu adalah suatu masalah pribadi namun telah menimbulkan suatu dampak yang sangat besar terhadap institusi” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip Youtube CNBC Indonesia.
Sri Mulyani menyatakan memilih mencopot tugas dan jabatan Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak. Sri Mulyani menyatakan pihaknya pun sudah menginstruksikan agar Inspektorat Jenderal dapat melakukan pemeriksaan harta kekayaan dalam hal ini kewajaran dari harta saudara Rafael.
“Saya sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dan dalam hal ini kewajaran dari harta dari saudara RAT pada tanggal 23 Februari yang lalu. Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di dalam rangka untuk Kementerian Keuangan mampu melakukan pemeriksaan maka mulai hari ini saudara RAT Saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,” tambahnya.
Penulis: Tomi Bustomi
Editor: Aas Arbi