radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Peluang Usaha

Umbi Sente Punya Potensi Besar sebagai Komoditas Ekspor

Redaksi by Redaksi
05-10-2021 08:01:00
in Peluang Usaha
0
Umbi Sente Punya Potensi Besar sebagai Komoditas Ekspor

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim usai meninjau lahan dan berdialog dengan petani di Kampung Cinyurup (Kampung Domba), Kelurahan Juhut, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (2/10).

Share on FacebookShare on Twitter

Koperasi Pamatang Kembang Mandiri (PKM) Ekspor Umbi Sente ke Jepang

Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pandeglang, dan Local Heroes mengembagkan potensi umbi sente (talas balitung) melalui Koperasi Pamatang Kembang Mandiri (PKM) di Juhut, Pandeglang. Umbi sente yang ditanam Koperasi PKM ini telah masuk pasar Jepang.

“Setelah koperasi resmi berbadan hukum, kami lebih percaya diri lagi,” kata Ketua Koperasi Pamatang Kembang Mandiri (PKM) Hendra Pranova usai menerima sertifikat badan hukum koperasi dari Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim di Kampung Cinyurup (Kampung Domba), Kelurahan Juhut, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (2/10).

Hendra bercerita, setelah sekian lama menggeluti bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan domba di Pandeglang sejak 2009, sekitar satu setengah tahun lalu mulai menggarap komoditas umbi sente. “Kelompok tani anggota koperasi mulai diarahkan menanam umbi sente karena ada permintaan dari beberapa industri makanan,” kata Hendra dalam siaran pers.

Baca Juga :

Peluang dan Tantangan Bisnis Laundry Koin

Peluang dan Tantangan Bisnis Laundry Koin

Kamis, 24 Februari 2022 16:18
Sebelas Cara Bisnis Katering Rumahan untuk Pemula Modal Kecil

Sebelas Cara Bisnis Katering Rumahan untuk Pemula Modal Kecil

Rabu, 23 Februari 2022 16:02

Tercatat ada tiga industri besar yang menyerap umbi sente hasil produksi Hendra bersama 47 petani anggota koperasi yaitu PT Maxindo (Sentul, Bogor) untuk bahan pembuatan makanan ringan (snack), PT Endho Yushin (Bogor) untuk industri pembuatan keripik, dan CV Arista. “CV Arista merupakan perusahaan supplier. Umbi Sente hasil produksi koperasi kami dikirim ke luar negeri mengisi pasar Cerelac di Jepang,” tukas Hendra.

Hendra mengungkapkan, para petani terbilang beruntung. Selain ketiga usaha besar itu berperan sebagai offtaker, mereka juga mau berbagi ilmu dan pengetahuan cara menanam.

Hendra mengakui awal mengirim contoh hasil umbi sente sempat ditolak beberapa kali. “Mereka mau mengajarkan cara menanam umbi sente hingga menghasilkan kualitas yang masuk kualifikasi pabrikan. Ternyata, selama ini, kita panen umbi setelah masa tanam enam bulan. Padahal setelah mendapat edukasi yang benar, seharusnya kita panen setelah masa tanam sepuluh bulan hingga menghasilkan umbi sente berkualitas tinggi,” jelas Hendra.

Meski begitu, Hendra mengakui bahwa kapasitas produksinya belum mampu memenuhi kebutuhan pabrikan. Dari kebutuhan 10 ton per minggu, Koperasi PKM baru bisa memenuhi tiga ton.

Solusinya, lanjut Hendra, pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari Perhutani untuk menambah lahan sebesar 50 hektare. “Produksi tiga ton per minggu itu dihasilkan dari lahan seluas 75 hektare. Perhutani sudah menyiapkan lahan khusus umbi sente seluas 117 hektar, tapi kita ambil 50 hektare terlebih dahulu,” tukas Hendra.

Selama ini, Koperasi PKM memiliki total lahan seluas 75 hektare, yaitu 25 hektare milik masyarakat (anggota), sedangkan yang 50 hektare milik Perhutani lewat program Perhutanan Sosial.

INDUSTRI OLAHAN

Mimpi Hendra yang juga dosen statistik dan ilmu ekonomi di Universitas Mathla’ul Anwar (Pandeglang) itu, tak hanya sampai di situ. Setelah di sisi hulunya diperkuat, Koperasi PKM bakal masuk ke sisi hilir dengan membangun industri olahan umbi sente menjadi tepung, produk rebusan, hingga cerelac.

“Umbi sente juga bisa diolah menjadi pengganti nasi bagi penderita diabetes,” ungkap Hendra

Terkait harga umbi sente, Hendra menjelaskan, pabrik membeli dari koperasi sebesar Rp3.000 per kilogram. Hitungan koperasi berbagi keuntungan dengan petani adalah sebesar 50:50.

“Tapi, yang 50 persen keuntungan koperasi juga kan milik mereka juga sebagai anggota koperasi. Jadi dengan berkoperasi itu lebih adil, dari kita untuk kita. Keuntungan kita nikmati bersama,” jelas Hendra.

Untuk itu, Hendra mengungkapkan bahwa para pengurus dan anggota Koperasi PKM membutuhkan pelatihan perkoperasian dari Kemenkop dan UKM. “Selama ini kita berkoperasi secara otodidak. Kami butuh pelatihan manajemen mengelola koperasi yang baik dan benar,” tandas Hendra.

Hendra berharap, dengan pelatihan perkoperasian, SDM di Koperasi PKM dapat lebih teredukasi. “Kami juga berharap ada penambahan literasi, khususnya terkait pupuk organik dan non organik, lewat pelatihan-pelatihan,” imbuh Hendra.

Selain itu, dalam pemasaran umbi sente dan produk pertanian lainnya, Koperasi PKM sudah menerapkan digitalisasi dengan membuat lapak penjualan di PlayStore dengan nama Gudang Tani. “Tak lama lagi akan berjalan. Sekarang masih tahap trial and error,” ungkap Hendra.

Selain mengembangkan produk umbi sente, Koperasi KMP berencana masuk ke komoditas lain, seperti wortel, umbi beneng, alpukat, duren, dan petai. “Lewat koperasi, kita akan terus mengembangkan potensi sektor pertanian, khususnya yang ada si Pandeglang. Walau kita akui, permodalan Koperasi PKM harus terus mendapat perkuatan agar bisa lebih berkembang lagi,” pungkas Hendra.

Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim optimsitis komunitas petani umbi sente di Cinyurup bakal lebih besar lagi, baik dari sisi kapasitas produksi maupun kualitas produknya. Apalagi model bisnis sudah tercipta dan sudah berjalan dengan baik. “Ada komunitas petani, koperasi, offtaker, hingga pihak-pihak pendukung lainnya, termasuk swasta. Saya yakin Koperasi PKM akan semakin maju,” papar Arif.

“Peluang bisnis umbi sente masih besar. Kebutuhan akan umbi sente sebesar 10 ton, tapi baru bisa dipenuhi 2 ton,” kata Arif dalam siaran pers.

Arif menambahkan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan bagi perkuatan kelembagaan koperasi, termasuk pelatihan-pelatihan perkoperasian untuk pengurus dan anggota. “Sehingga, koperasi bisa lebih menyejahterakan masyarakat petani disini,” ujar Arif.

Dia berharap program Perhutanan Sosial di Cinyurup semakin berkembang dengan mendorong pertumbuhan wisata agro dan desa wisata. “Ini semua menggambarkan bagusnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Perhutani, dan stakeholder lainnya,” imbuh Arif.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono yang hadir bersama Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Arief Rachman berpesan agar Koperasi PKM mampu menyejahterakan anggotanya yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Agus berharap agar Koperasi PKM mampu menjembatani kepentingan petani dengan industri melalui pola kemitraan. (bie)

Tags: EksporKementerian Koperasi dan UKMpeluang usahaumbi sente

Related Posts

Peluang dan Tantangan Bisnis Laundry Koin
Peluang Usaha

Peluang dan Tantangan Bisnis Laundry Koin

Kamis, 24 Februari 2022 16:18
Sebelas Cara Bisnis Katering Rumahan untuk Pemula Modal Kecil
Peluang Usaha

Sebelas Cara Bisnis Katering Rumahan untuk Pemula Modal Kecil

Rabu, 23 Februari 2022 16:02
PIWKU Banten Gelar Pekan Batik dan Craft
Peluang Usaha

PIWKU Banten Gelar Pekan Batik dan Craft

Rabu, 26 Januari 2022 13:36
Next Post

Operasi Patuh Maung 2021: 3.115 Ditegur, 287 Ditilang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Enam Bulan Longsor, Jalan Saketi-Labuan Akhirnya Diperbaiki

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 17:30

PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Ruas jalan Saketi-Labuan di simpang Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang yang longsor sejak enam bulan lalu akhirnya diperbaiki. Untuk sementara,...

Terlibat Perkelahian, Santri Ponpes Daar El Qolam Meninggal, Polisi Turun Tangan

by Redaksi
Senin, 8 Agustus 2022 16:56

RADARBANTEN.CO.ID - Anggota Polresta Tangerang menangani kasus meninggalnya seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El Qolam, Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan

© 2021 radarbanten.co.id.