Di dalam masjid, ribuan santri bersama para kiai melakukan dzikir bersama memanjatkan tasbih dan doa-doa. Sementara di luar, sebagian santri terlihat ikut berdzikir dan sebagian lainnya terlihat tengah beristirahat sambil bercengkrama satu sama lain.
Terpisah, Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional dihadiri oleh kurang lebih 15 ribu santri, seribu kiai dan ratusan undangan lainnya dari unsur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Selain itu pada deklarasi dihadiri juga oleh pemerintah pusat.
Untuk alokasi dana, Irvan mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan dana sebesar Rp3,7 miliar. Menurut Irvan, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk uang saku santri dari seluruh Banten yang direncanakan akan menghadiri peringatan Hari Santri Nasional.
“Itu pun yang kita tanggung tidak seluruh santr. Hanya 8 ribuam santri dengan alokasi Rp200 ribu dengan potongan pajak. Sedangkan untuk santri lainnya kami berkoordinasi dengam LPTQ dan Kanwil Kemenag,” papar Irvan. (Bayu)
Di dalam masjid, ribuan santri bersama para kiai melakukan dzikir bersama memanjatkan tasbih dan doa-doa. Sementara di luar, sebagian santri terlihat ikut berdzikir dan sebagian lainnya terlihat tengah beristirahat sambil bercengkrama satu sama lain.
Terpisah, Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional dihadiri oleh kurang lebih 15 ribu santri, seribu kiai dan ratusan undangan lainnya dari unsur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Selain itu pada deklarasi dihadiri juga oleh pemerintah pusat.
Untuk alokasi dana, Irvan mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan dana sebesar Rp3,7 miliar. Menurut Irvan, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk uang saku santri dari seluruh Banten yang direncanakan akan menghadiri peringatan Hari Santri Nasional.
“Itu pun yang kita tanggung tidak seluruh santr. Hanya 8 ribuam santri dengan alokasi Rp200 ribu dengan potongan pajak. Sedangkan untuk santri lainnya kami berkoordinasi dengam LPTQ dan Kanwil Kemenag,” papar Irvan. (Bayu)
Di dalam masjid, ribuan santri bersama para kiai melakukan dzikir bersama memanjatkan tasbih dan doa-doa. Sementara di luar, sebagian santri terlihat ikut berdzikir dan sebagian lainnya terlihat tengah beristirahat sambil bercengkrama satu sama lain.
Terpisah, Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional dihadiri oleh kurang lebih 15 ribu santri, seribu kiai dan ratusan undangan lainnya dari unsur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Selain itu pada deklarasi dihadiri juga oleh pemerintah pusat.
Untuk alokasi dana, Irvan mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan dana sebesar Rp3,7 miliar. Menurut Irvan, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk uang saku santri dari seluruh Banten yang direncanakan akan menghadiri peringatan Hari Santri Nasional.
“Itu pun yang kita tanggung tidak seluruh santr. Hanya 8 ribuam santri dengan alokasi Rp200 ribu dengan potongan pajak. Sedangkan untuk santri lainnya kami berkoordinasi dengam LPTQ dan Kanwil Kemenag,” papar Irvan. (Bayu)
Di dalam masjid, ribuan santri bersama para kiai melakukan dzikir bersama memanjatkan tasbih dan doa-doa. Sementara di luar, sebagian santri terlihat ikut berdzikir dan sebagian lainnya terlihat tengah beristirahat sambil bercengkrama satu sama lain.
Terpisah, Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional dihadiri oleh kurang lebih 15 ribu santri, seribu kiai dan ratusan undangan lainnya dari unsur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif. Selain itu pada deklarasi dihadiri juga oleh pemerintah pusat.
Untuk alokasi dana, Irvan mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan dana sebesar Rp3,7 miliar. Menurut Irvan, sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk uang saku santri dari seluruh Banten yang direncanakan akan menghadiri peringatan Hari Santri Nasional.
“Itu pun yang kita tanggung tidak seluruh santr. Hanya 8 ribuam santri dengan alokasi Rp200 ribu dengan potongan pajak. Sedangkan untuk santri lainnya kami berkoordinasi dengam LPTQ dan Kanwil Kemenag,” papar Irvan. (Bayu)