JAKARTA – Novel karya Almarhum Bastian Tito, Wiro Sableng perdana diputar dalam gala premiere filmnya hari ini, Senin (27/8). Anak dari almarhum yang juga berperan sebagai tokoh utama, Vino G Bastian pun sempat berkaca-kaca saat menyampaikan sambutannya.
“Bisa dibilang ini yang diimpi-impikan keluarga saya, ahli waris Bastian Tito, bahwa Wiro Sableng bisa kembali dengan wujud sebesar ini. Terima kasih buat teman-teman semua yang terlibat, teman-teman media,” ungkap Vino dengan suara bergetar saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta, sebagaiman dilansir JawaPos.co.id
Vino pun berharap bahwa film Wiro Sableng ini bisa diambil segi positifnya. Sebab, Vino tahu betul tidak bisa memenuhi imaji masing-masing penggemar serial laga kolosal tersebut.
“Tiap orang yang baca pun nonton serial Wiro Sableng pasti punya imaji masing-masing, tidak ada yang sempurna, tapi seperti Sinto bilang, Tuhan selalu ciptakan 2 sisi di kehidupan ini. Mudah-mudahan film ini banyak positifnya, bisa membuat film Indonesia di kancah internasional, dan semoga film ini bisa membuat ayah saya senyum di sana,” pungkasnya.
Film Wiro Sableng dibuka dengan adegan Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan) dan pasukannya yang menyerbu desa kelahiran Wiro, Jatiwalu. Kedua orangtua Wiro, Ranaweleng (Marcell Siahaan) dan Suci (Happy Salma) pun dibunuh di depan mata Wiro kecil. Wiro pun diselamatkan oleh Sinto Gendeng (Ruth Marini) dan diasuh menjadi muridnya.
Seiring berjalannya waktu, Wiro dewasa yang telah mewarisi kekuatan gurunya pun bertualang mencari Mahesa atas perintah gurunya. Dalam perjalanan tersebut, Wiro bertemu dengan Anggini (Sherina Munaf) dan Dewa Tuak (Andy Rif), Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi), dan secara kebetulan dipertemukan dengan putri Rara Murni (Aghniny Haque) dan Pangeran (Yusuf Mahardika).
Film yang ber-setting abad ke 16 itu menampilkan koreo laga yang murni Indonesia. Berbagai efek CGI dilakukan untuk memoles adegan dan latar agar nampak baik. Efek CGI yang sempat menuai kritik penggemar saat peluncuran teaser adegan Wiro dan Bujang Gila Tapak Sakti di atas pohon di pinggiran jurang pun sudah diperhalus hingga menampilkan hasil yang baik.
Film kerjasama Lifelike Pictures dengan 20th Century Fox itu rencananya akan tayang di bioskop seluruh tanah air, mulai 30 Agustus 2018. (yln/JPC/JPG)