CILEGON – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Korniawan, Kepala BPBD Provinsi Banten Sumawijaya dan rombongan meninjau Pelabuhan Merak-Bakauheni, Jumat (1/12). Peninjauan ini terkait cuaca ekstrem yang sedang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten dan perairan Selat Sunda.
Disambut GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Fahmy Alweni, Andika, Tomex, dan Sumawijaya diajak berkeliling area pelabuhan melihat secara langsung kondisi ombak yang tinggi dan padatnya anteran penumpang.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, kunjungannya dilakukan setelah berkoordinasi dengan Polda Banten yang menyatakan penyeberangan Merak-Bakuheni ditutup lantaran terjadi cuaca ekstrem. Ombak tinggi dan angin kencang. “Meninjau untuk melihat alur lalu lintas. Ternyata alhamdulilah dari terminal (dermaga) 1, 2, 3 telah bisa beroperasi,” ujarnya.
Ia bersyukut masyarakat calon penumpang yang telah menunggu untuk menyeberang ke Pulau Sumatera itu berangsung-angsur sudah dapat menaiki kapal. Pelayaran telah kembali dibuka oleh pihak ASDP. “Artinya sudah bisa mengurai kemacaetan. Kata pihak ASDP, saat ini kondisi hempasan ombak sudah bisa aman untuk kapal bersandar,” katanya.
Sementara itu, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Fahmy Alweni menuturkan kondisi terkini di dermaga Pelabuhan Merak masih padat mengalir penumpang kendaraan dan pejalan kaki.
“Harapan kita saat ini pelayaran sudah dapat berjalan normal. Dan kendaraan yang perjalanannya tertunda telah dapat terselesaikan semuanya hingga malam ini,” katanya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)