SERANG – Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto meminta Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) jemput bola dalam mengejar percepatan vaksinasi. Hal itu dilakukan karena cakupan Vaksinasi di Kota Serang masih di bawah standar nasional.
“Kalau memang target kita masih di bawah target nasional. Sehingga, kami turun ke lapangan atau jemput bola ke lapangan untuk membantu percepatan cakupan vaksinasi,” ujar Roni saat menghadiri Vaksinasi di Perumahan Bumi Agung Permai 1 Kelurahan Unyur Kecamatan Serang, Selasa (31/8).
Politikus Partai NasDem itu mengatakan, kegiatan vaksinasi yang digagas dirinya untuk menyapa konstituen itu dalam rangka menyukseskan program Pemkot Serang. “Kita tahu, 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) di Kota Serang belum bisa memenuhi target,” katanya.
“Ini bagian dari tugas kami mencoba menghimbau dan melayani masyarakat agar sadar melaksanakan vaksinas. Kami datang ke masyarakat untuk mempermudah akses,” tambah Roni.
Roni menilai, saat ini antusias masyarakat jauh berbeda jika dibandingkan di awal peluncuran program vaksinasi. Ia pun berharap jika ini terus terjadi maka herd immunity cepat tercapai.
“Sekarang masyarakat sudah mulai antusias. Awalnya banyak informasi yang simpang siur,” terangnya.
Roni beralasan pemilihan vaksinasi dilakukan di Perumahan Bumi Agung Permai, karena dirinya mendapat informasi masih banyak warga malas datang ke PKM untuk mengikuti vaksinasi karena informasi yang simpang siur. “Kita batasi 120 orang. Bekerja sama dengan Puskesmas Unyur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Unyur Santi mengaku, cakupan vaksinasi di Kelurahan Unyur baru mencapai 7.000 orang atau dibawah 30 persen.
“Minimnya cakupan vaksin karena kelurahan Unyur paling padat penduduknya 58 ribu. Jadi, kami harus lebih kerja keras,” katanya.
Kata Santi, pihaknya sampai saat ini telah melakukan vaksinasi jemput bola dengan mendatangi masyarakat langsung sebanyak empat titik.
“Untuk yang di luar gedung Kita sudah menjalankan empat RW. Dimana satu RW rata-rata 200 vaksin,” katanya.
Santi membenarkan, apabila antusias masyarakat mengalami peningkatan untuk mengikuti program vaksinasi. Termasuk, banyaknya permintaan dari RW. Ia pun menyambut baik antusias warga tersebut.
“Kendalanya masyarakat pengen buru-buru. Tapi, setelah diatur tempat tunggu, dan meja layanan teratur. Insya Allah tertib,” terangnya. (Fauzan Dardiri)