SERANG – Wakil Walikota Serang Sulhi saat menjadi pemateri bimbingan teknis (bimtek) persampahan yang diselenggarakan Dinas Tata Kota Pemkot Serang mengungkapkan beberapa persoalan sampah di Kota Serang. Ia pun mengakui pemerintahan yang dipimpinnya bersama Walikota Tb Haerul Jaman belum mampu mengatasi persoalan sampah dengan baik.
“Memang kami akui persoalan kebersihan ini memang nampaknya belum terakomodir secara keseluruhan. Masih ada sampah yang belum terangkut sekitar 400 kubik sampah perhari. Ini akibat penduduk yang terus meningkat, sementara sarana dan prasarana (persampahan) yang dimiliki Pemkot kurang,” ujar Sulhi di Rusunawa, Kaujon, Kota Serang, Senin(19/9).
Pemkot, lanjut dia, saat memiliki mobil pengangkut sampah hanya 29 unit, semestinya 70 unit. Mobil satgas baru ada satu unit, semestinya ada 12 unit. Tempat pembuangan sampah sementara (TPS) cuma 87, seharusnya 300-an TPS. “SDM petugas kebersihan juga hanya 431 orang. Cuma penyediaan SDM disesuaikan dengan alat kebersihan yang Pemkot miliki,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Sulhi, Dinas Tata Kota harus jeli mengelola sarana dan prasarana yang ada dimiliki. Dinas Tata Kota harus banyak bekerja sama dengan para perusahaan-perusahaan di Kota Serang. Banyak perbankan di Kota Serang, ajak bekerja sama agar CSR-nya bisa membantu untuk melengkapi sarana dan prasarana kebersihan di Kota Serang.
Sulhi mengatakan, bimbingan teknis ini memberikan semangat dan wawasan kepada para petugas kebersihan agar mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam sisi kebersihan. Merekalah yang langsung bersinggungan dengan persoalan dalam hal kebersihan Kota Serang. “Jadi selain jadi petugas kebersihan, mereka juga harus menjadi teladan untuk masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Petugas kebersihan, lanjut dia, bukan pekerjaan yang hina dan bukan pula pekerjaan yang kotor. Mereka ini merupakan orang-orang yang berjasa dalam penanganan kebersihan. “Untuk itu mereka harus diberikan pemahaman dan motivasi agar mereka bekerja lebih optimal dalam menangani persoalan sampah,” tuturnya. (Ade F)