CILEGON – Sebanyak 700 guru sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Cilegon mengikuti seminar sehari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), dalam rangka HUT IGTKI Kota Cilegon ke-16, di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Rabu (25/5/2016). Seminar tersebut bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter terhadap anak dan menciptakan guru TK yang profesional.
Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, Pemkot Cilegon sangat fokus dalam membangun pendidikan karakter di jenjang pendidikan usia dini. “Kami sangat menyadari metode pendidikan karakter harus dilakukan dengan pemberian suri tauladan dari guru kepada muridnya. Maka kompetensi guru merupakan hal pertama yang harus kami tingkatkan,” ujarnya.
Iman menyebutkan, Pemkot Cilegon telah mengalokasikan lebih dari 27 persen anggaran APBD untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dari jumlah tersebut, lanjut Iman, akan difokuskan kepada peningkatan kesejahteraan guru TK, termasuk pemberian honor dan seragam IGTKI.
“Besarnya perhatian dari Pemkot Cilegon ini, saya minta diiringi dengan kemauan para guru untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya,” kata Iman.
Iman juga mengajak kepada seluruh guru TK di Kota Cilegon untuk memiliki kemauan yang tinggi dalam rangka meningkatkan kualitasnya. “Karena dengan kehadiran guru TK yang berkualitas akan menjamin berhasilnya pembentukan karakter anak,” ungkapnya.
Ketua IGTKI Kota Cilegon Sholatul Hayati mengatakan, guru TK di Kota Cilegon saat ini banyak yang sudah S1. “Guru TK di Cilegon sudah penyesuaian S1, sehingga bisa meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru,” katanya.
Sholatul mengungkapkan, pada HUT ke-16 IGTKI, banyak menggelar kegiatan yang ditujukan untuk membentuk karakter anak. “Selain seminar, kita juga menggelar lomba busana dan lomba mewarnai bagi anak TK yang diikuti sekitar 3000 siswa dan 107 TK,” katanya. (Riko)
