PANDEGLANG – Sejumlah warga di Kecamatan Pagelaran meminta anggota DPRD Pandeglang dapat mengawal percepatan pembangunan ruas Jalan Bama-Patia sepanjang tiga kilometer. Menurut warga, apabila ruas jalan tersebut tuntas dibangun pada 2020, ekonomi masyarakat setempat diyakini akan lebih meningkat.
“Kami yakin kalau jalan ini selesai dibangun, selain akses lalu lintas menjadi lancar, perekonomian petani akan lebih meningkat,” kata Tokoh Masyarakat Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran Rosid dalam acara reses anggota DPRD Pandeglang dari Partai Amanat Nasional (PAN) Luky Hardiyan, Jumat (20/12) malam.
Hadir dalam acara itu para tokoh masyarakat, pemuda, serta para tokoh ulama seperti KH Hazah Fauzi. Rosid berharap, semua anggota DPRD Pandeglang asal Daerah Pemilihan (dapil) V, meliputi Kecamatan Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Labuan, dan Kecamatan Carita dapat merealisasikan janji politik. Khususnya, kata dia, dalam mengawal percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
“Selanjutnya yang perlu dikawal yaitu pembangunan jembatan, drainase serta sejumlah sarana pendidikan. Karena semua sarana itu di daerah kami sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah,” katanya.
Rosid menerangkan, rusaknya Jalan Bama-Patia mengakibatkan sulitnya mengangkut hasil bumi. “Kewalahan kalau ngangkut padi di jalan itu, karena lubang-lubang jalannya cukup dalam. Dilaksanakan juga malah bikin cepat rusak ke kendaraan,” katanya.
Politisi PAN Luky Hardiyan berjanji, ia bersama para anggota DPRD dari dapil V akan bekerja optimal guna mengawal aspirasi masyarakat. Khususnya, kata dia, dalam memprioritaskan usulan pembangunan infrastruktur jalan. “Sangat salah kalau ke depan tidak ada pembangunan infrastruktur jalan, apalagi ketua dewan (Ketua DPRD Pandeglang Tubagus Udi Juhdi-red) juga merupakan asal Desa Pagelaran,” katanya. (her/zis)