TAKTAKAN – Warga RT 02 RW 15, Lingkungan Griya Baladika Asri, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan cukup inovatif. Warga memanfaatkan sampah bekas kemasan mineral menjadi kerajinan tangan berupa hiasan. Untuk mempercantik lingkungan dan menambah spot foto, warga juga membuat Terowongan Keberuntungan dan Taman Cinta.
Hampir semua sudut lingkungan RT 02 tersentuh penataan oleh warga. Lingkungan juga dihiasi berbagai jenis tanaman, seperti bunga, sayuran, dan tanaman obat keluarga atau apotik hidup. ”Kita juga mengolah sampah jadi hiasan,” ujar warga RT 02, Hartoyo kepada Radar Banten, Sabtu(25/7).
Hartoyo mengungkapkan, salah satu penataan yang baru dilakukan warga ialah membangun Taman Cinta, di mana di dalamnya terdapat berbagai spot menarik yang terbuat dari sampah plastik, salah satunya Terowongan Keberuntungan. ”Biasanya setiap sore banyak warga yang datang untuk foto-foto,” ungkapnya.
Dari sejak satu pekan lalu, kata Hartoyo, seluruh warga RT 02 diminta untuk mengumpulkan sampah bekas mineral dan menaruhnya di Taman Cinta. Selama satu pekan itu, terkumpullah ratusan botol yang kemudian diolah oleh ibu-ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga(PKK)untuk berkreasi kerajinan tangan membuat hiasan. ”Semua ini hasil kreasi ibu-ibu,” katanya.
Selain Taman Cinta, lanjut Hartoyo, warga juga berinovasi membuat spot untuk foto-foto bertuliskan Aje Kendor berbentuk ‘Love’ di bagian depan kampung. Warga optimistis, bisa mendapat hasil maksimal pada penilaian LRLA tahap dua. ”Kita sudah bikin SK (surat keptuusan) Kelompok Sadar Hukum dan Sadar Lingkungan, terus dokumentasi gotong royong juga ada,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kader PKK Kelurahan Drangong, Esti Caroko mengaku, semangat mengikuti LRLA. Dengan kekompakan ibu-ibu PKK, kata Esti, membuat setiap rencana penataan berjalan lancar, mulai dari membuat Taman Cinta hingga merawat berbagai jenis tanaman. ”InsyaAllah, proses tidak akan mengkhianati hasil,” tuturnya.(mg06/zai)