SERANG – Sudah tiga pekan, warga menghentikan kegiatan menata lingkungannya. Warga akan melanjutkannya setelah pembangunan saluran drainase di lingkungannya rampung.
“Kami berhenti dulu (menata lingkungan-red). Sudah sekitar 21 hari ada pemasangan saluran drainase di lingkungan kami. Drainase itu bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten. Pengajuannya sudah kami lakukan sekitar 12 tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini terealisasi,” jelas Ruslan, Ketua RT 04 RW 03, Lingkungan Kesawon Selatri, Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, pada Jumat (26/6).
Kegiatan yang telah dilakukan warga RT 04 untuk menghadapi Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020 adalah pembangunan gapura, pemagaran, dan pengecatan. Namun, menurut Ruslan, lingkungan RT-nya jadi berantakan lagi akibat pengerjaan saluran drainase.
“Karena panjang drainase yang dipasang sekitar 2.000 meter, perkiraan, pertengahan Juli sudah selesai. Kami akan kebut penataannya. Kan masih ada waktu sebelum penilaian,” ujarnya.
Warga RT 04 Abdul Rahman Saragih menambahkan bahwa keamanan kampungnya cukup terjaga. Salah satu penyebabnya, RT ini tidak cuma memiliki satu atau dua pos ronda.
“Kami punya delapan pos ronda. Memang tidak semua digunakan untuk ronda malam. Yang aktif (digunakan untuk ronda malam-red), paling empat pos ronda,” jelas Abdul.
Untuk memberikan rasa aman bagi warganya, pengurus RT 04 telah memasang portal di pintu masuk di belakang kampung ini. “Portal dibuat pas puasa kemarin. Untuk memantau warga yang keluar-masuk lingkungan,” tambah Abdul. (rio/don)