WALANTAKA – Sambil menyelam minum air. Peribahasa ini dilakukan oleh warga RT 05 RW 02, Lingkungan Pipitan, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka. Mereka bergotong royong menata kampungnya, sekaligus sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020, diakui tak hanya untuk membuat lingkungan menjadi indah. Tetapi juga agar kebersihan lingkungan tetap terjaga.
“Kita sekalian cegah DBD,” tegas Ketua RT 05 Sarudin kepada Radar Banten, Rabu (8/7).
Ia menjelaskan, warga mengaku khawatir bukan hanya pada penyakit corona, tapi juga penyebaran DBD. Kekhawatiran warga setelah mendapat kabar tentang penyebaran penyakit oleh nyamuk aedes aegypti itu sedang marak beberapa bulan lalu. Warga pun berinisiatif membersihkan selokan dan tempat genangan air.
“LRLA menjadi jembatan warga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat,” kata Sarudin.
Gotong royong warga RT ini juga dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka menyapu lingkungan. Sementara, bapak-bapak dan pemudanya membersihkan selokan. Anak-anak mengecat botol bekas kemasan untuk pot tanaman.
“Semua kompak demi lingkungan yang sehat,” tutur Sarudin.
Tanaman untuk penghijauan di RT 05 juga akan diperbanyak jumlahnya. Untuk itu, warga membeli pot tanaman dan memajangnya di pinggir jalan, serta digantung di teras rumah warga.
“Kita juga bakal lengkapi alat keamanan di pos ronda,” tambah Sarudin.
Lurah Pipitan Tuti Sumiyati mengaku bangga pada inisiatif warga RT 05 untuk mencegah DBD. Ia mengaku, LRLA merupakan program yang bagus untuk kesehatan warga.
“Semoga warga pada sehat, lingkungannya jadi juara,” harap Tuti. (mg06/don)