SERANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Serang memperingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan perairan Selat Sunda bagian Selatan atau Banten Selatan yakni Labuan, Carita, Pandeglang, dan Rangkasbitung.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG I Serang Tri Tjahjo mengatakan, pada 2 Desember BMKG sudah merilis peringatan dini bahwa di Banten akan terjadi cuaca ekstrem hingga 8 Desember. Salah satunya peningkatan curah hujan, angin kencang, puting beliung, dan petir.
“Kami sudah memperingatkan dini bagi jasa laut Selat Sunda bagian selatan, diprediksikan hingga tanggal 8 Desember gelombang mencapai 2,5 meter, namun untuk penyebrangan Merak-Bakauheni normal,” kata via telepon, Senin (5/12).
Cuaca ekstrem, lanjut Tri, karena dinamika atmosfer di wilayah Banten khusunya sedang labil, akibat terbentuknya awan comulonimbus. “Awan comulonimbus yang hitam-hitam itu atau yang sering kita sebut awan mendung dalam minggu ini masih menyelimuti Banten, khususnya Kota Serang, yang mengakibatkan curah hujan intensitasnya sering bahkan seharian hujan,” ujarnya
Maka dari itu, BMKG memberikan imbauan di wilayah yang berpotensi banjir dan longsor agar waspada akan bencana banjir dan longsor.
“Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk waspada pohon tumbang dan sebaiknya pemerintah mendata pohon-pohon yang sudah tua agar nanti jika terjadi longsor dan angin besar tidak terjadi bencana,” imbaunya. (Wirda)