SERANG – Bank Banten merayakan ulang tahun yang ke-3 pada Senin (29/7). Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang hadir pada acara perayaan menilai kondisi Bank Banten mulai pulih. Bahkan merangkak baik.
Karena itu, WH meminta Bank Banten untuk terus membangun komunikasi dengan banyak pihak. Pemprov sendiri menyimpan uangnya di Bank Banten sekira Rp2 triliun lebih.
“Gaji, uang pembangunan juga ada di sini. Kita tidak waswas karena sudah percaya, tapi bagaimana membangun kepercayaan ke pemerintah kabupaten kota agar mau bermitra dengan Bank Banten,” kata WH saat menghadiri peringatan HUT ke-3 Bank Banten, bertempat di Kantor Pusat Bank Banten, Kemang, Kota Serang, Senin (29/7).
Untuk membangun kepercayaan itu, lanjut Gubernur, bantuan keuangan (bankeu) untuk kabupaten/kota disimpan Pemprov Banten di Bank Banten. Dengan begitu, diharapkan pemerintah kabupaten kota juga bisa menggunakan Bank Banten agar pembangunan di Banten benar-benar dilakukan bersama setiap prosesnya. “Pasti karena kas kami ada di situ,” terangnya.
Ia mengatakan, kabupaten dan kota yang masih menyertakan modalnya selain di Bank Banten tidak masalah. Nanti ketika Bank Banten sudah bisa menguasai kepercayaan bank, masyarakat, dan unsur lainnya, Gubernur yakin pemerintah kabupaten kota lainnya juga bisa.
“Toh ini untuk pembangunan Banten kita bersama, tentu harus didukung secara bersama-sama,” tegasnya.
Kata dia, saat ini sudah ada masyarakat yang mulai menaruh kepercayaan kepada Bank Banten. Makanya, Bank Banten harus terus waspada dan berhati-hati, terutama menjaga kepercayaan itu agar tetap terpelihara.
Kehadiran Bank Banten, tambahnya, harus dapat memenuhi harapan masyarakat dan mendapatkan penilaian terbaik dari para pemegang saham. Persoalan mendasar, yakni perlunya dibangun kerja sama dengan bank atau pihak lain agar kondisi Bank Banten semakin baik. Pemprov Banten sendiri selalu berupaya memberikan penyertaan modal bagi Bank Banten, namun pemerintah juga harus menilai terlebih dahulu kesungguhan dari para manajemen bank. (Rostinah)