LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Tempat Pemrosesan Sampah Akhir (TPSA) Dengung di Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, merupakan salah tempat pembuangan sampah terbesar di Kabupaten Lebak. Rencananya TPSA Dengung akan dijadikan lokasi pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan.
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan bekerja sama dalam pengelolaan sampah di Lebak setelah Walikota Tangsel Benyamin Davnie bertemu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan meninjau TPSA Dengung pada 29 September 2023.
Pada kesempatan itu, Iti dan Benyamin Davnie menandatangani MoU kerja sama secara umum antara kedua pemerintah, serta tercetus kerja sama TPSA Dengung sebagai lokasi pembuangan sampah dari Kota Tangerang Selatan.Rencana tersebut masih dalam pembahasan dan kajian Pemkab Lebak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Iwan Sutikno menjelaskan, TPSA Dengung memiliki luas lahan 10 hektare, dan baru 5 hektare lahan yang terpakai.
“Dengan kondisi 5 hektare yang terisi, dan 5 yang hektare ruang yang belum terisi, kita masih ada peluang untuk melakukan penampungan,” katanya, Rabu 4 Oktober 2023.
Sementara ini pengolahan sampah di TPSA Dengung mencapai 60 ton per hari dan TPSA Cihara 40 ton per hari. Dari kedua TPSA itu ada 80-100 ton sampah per hari.
Menurut Iwan, dalam pengolahan sampah di Lebak, tepatnya di TPSA Dengung masih banyak kekurangan alat dan infrastruktur penunjang lainnya untuk mendukung dan memproses sampah.
“Kita belum maksimal karena kita terkendala sarana dan prasarana karena kita tidak terlepas dari angkutan dan orang juga. Sementara kendaraan kita masih minim untuk mengkaver beberapa kecamatan,” ujarnya
Saat ini DLH Lebak hanya memiliki 12 unit truk sampah yang tersebar di 10 kecamatan, yang setiap hari mengangkut sampah untuk dibawa ke TPSA Dengung dan TPSA Cihara. Pengolahan sampah di TPSA Dengung juga masih menggunakan controlled landfill untuk memproses sampah yang dibuang.
“Kita ada pemberdayaan sedikit tapi gak optimal. Akhirnya kita sifatnya masih melakukan controlled landfill. Jadi controlled landfill itu, begitu sampah masuk kita padatkan, kemudian kita ratakan dan ditutup dengan tanah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, Tangsel akan membuang sampah ke Lebak 500 ton per hari jika kerja sama dengan Pemkab Lebak terlaksana.
Reporter : Nurandi
Editor : Aas Arbi











