SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Banten di dalam Indomaret Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang dijebol maling, Rabu 17 Desember 2025. Akibat kejadian ini pelaku menggasak uang ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan pegawai Indomaret, M Maulidani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam Indomaret dengan menjebol bagian atap samping.
“Kejadiannya sekitar setengah empat pagi, ada dua orang pelaku kalau dilihat dari rekaman CCTV,” katanya.
Dia mengatakan, kejadian tersebut baru diketahuinya sekira pukul 06.40 WIB. Saat itu ia mendapat informasi dari rekannya, Santi Ayu Wulandari yang mendapati ATM dalam kondisi terbuka dan berantakan. “Yang liat pertama itu teman saya (Santi Ayu Wulandari-red),” katanya.
Ditanya soal ciri-ciri fisik kedua orang pelaku, pria yang akrab disapa Dani ini mengaku tidak dapat mengenalinya. Sebab, lampu Indomaret pada saat kejadian dalam kondisi mati. “Lampunya memang dimatiin, enggak terlihat jelas,” katanya.
Terkait barang yang hilang selain uang, Dani mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, rokok dan barang yang ada di Indomaret diduga tidak dicuri. “Rokok-rokok aman, kayaknya cuma uang yang dicuri, tapi kita masih kroscek barang,” ungkapnya.
Pasca kejadian tersebut, Dani mengaku telah melaporkannya ke Polsek Serang. Dari laporan tersebut, petugas kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti. “Ada tabung gas melon yang ditinggal tadi, tapi sudah dibawa polisi,” katanya.
Ia mengatakan, kejadian pencurian di Indomaret tersebut merupakan kejadian yang kedua kalinya. Pada tahun lalu, pelaku pencurian juga sempat menggasak barang dari dalam Indomaret. “Kejadian yang kedua, tahun lalu pernah,” ujarnya.
Sementara itu, sumber RADARBANTEN.CO.ID di Polresta Serang Kota menyebutkan bahwa kasus tersebut dalam penanganan Satreskrim Polresta Serang Kota. “Yang tangani Polresta,” ujarnya yang minta indentitasnya dirahasiakan.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, pencurian tersebut menyebabkan kerugian hingga Rp 100 juta lebih. “Infonya Rp 149 juta (uang yang dicuri-red),” tuturnya.
Editor: Abdul Rozak











