SERANG – Penetapan status tersangka kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, membuat psikologis politik partai itu terganggu jelang Pilpres 9 Juli mendatang.
“Keluarga besar PPP saat ini sedang terkena musibah, sehingga memengaruhi psikologis politik,” ungkap Ketua DPW PPP Banten Mardiono saat dihubungi radarbanten.com, Jumat (30/5/2014) malam.
Mardiono menjelaskan, saat ini PPP sedang melakukan konsolidasi internal terkait status hukum yang mendera ketua umum.
“Kemarin baru saja mengikuti rapat gabungan pemenangan Prabowo-Hatta di Jakarta, akan membentuk timses masing-masing wilayah, namun kosentrasi PPP agak terganggu dengan penetapan tersangka ketua umum oleh KPK,” ungkapnya.
Kendati demikian, Mardiono menjelaskan bahwa DPW PPP Provinsi Banten akan tetap taat pada putusan Mukernas yang sudah menentukan sikap politik untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
“PPP sebagai partai pengusung, kita tentunya akan memperjuangkan apa yang sudah menjadi keputusan partai dan ke depan kita akan melakukan koordinasi dengan seluruh struktur internal partai,” jelasnya. (Fauzan Dardiri)