SERANG – Database izin usaha tidak update, Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman, kritik kinerja Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM). Ini dilakukan Jaman saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor BPTPM Kota Serang, Kamis (12/11/2015).
“Database memang sudah ada, tapi tidak update, kita harus memiliki database yang update, guna memperbaharui data. Contoh, perizinan usaha yang diklasifikasikan besar, sedang dan kecil, termasuk juga perizinannya,” kata Jaman kepada wartawan usai melakukan kunker.
Baca Juga : Kunjungi Kantor BPTPM Jaman Janjikan Gedung Baru
Jaman menjelaskan, update data penting dilakukan untuk mengantisipasi potensi pengusaha berperilaku nakal, yang selama ini sering ditemukan di Kota Serang. “Kan, kalau tidak update kita tidak tahu sebenarnya aktivitas pengusaha tersebut. Selain itu memang kita kekurangan personel tim monitoring di BPTPM,” jelas Jaman.
Selain itu, Jaman berjanji, pada tahun 2018 nanti, menargetkan untuk memberlakukan izin usaha melalui sistem Online, sebagai upaya mempermudah layanan perizinan dan menjadi daya tarik bagi investor, yang ingin berinvestasi di Kota Serang.
“Ke depan kita akan memberlakukan izin sistem online, untuk mempermudah sehingga menjadi daya tarik bagi investor dan ini dilakukan bertahap dimulai dari perbaikan database. Targetnya tahun 2018,” kata Jaman. (Fauzan Dardiri)