CIKEUSAL – Hasil penataan lingkungan RW 08, Kampung Curugdulang, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, meningkat. Lebih indah, lebih memenuhi kriteria penilaian. Tim 23 Juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 pun mengapresiasi upaya warga di penilaian tahap dua, kemarin (1/12).
Sejak kedatangan juri untuk menilai lingkungan RW 016 dan RT 017 di RW 08, ratusan warga sudah berkumpul untuk menyambut. Usai ramah-tamah dengan warga, juri pun berkeliling kampung unutk melihat hasil penataan warga.
Juri menemukan beberapa hal baru. Di antaranya, taman di setiap RT dan bank sampah. Keduanya tidak ada saat juri melakukan penilaian tahap pertama, awal November lalu.
“Secara umum, Kampung Curugdulang sudah tertata rapi untuk ukuran kampung. Warga juga menunjukkan antusiasmenya ketika kami datang,” kata Ari Mardiansyah, juri perwakilan dari Karang Taruna Kabupaten Serang.
Menurutnya, salah satu kelebihan RW 08 adalah penghijauan. Setiap pekarangan rumah di kampung ini telah hijau oleh tanaman bunga, tanaman jenis sayur, dan tanaman obat-obatan. Warga memanfaatkan tanah di rumahnya menjadi warung hidup dan apotek hidup.
“Kalau melihat ke lingkungannya, warga di sini sepertinya sudah terbiasa memelihara dan merawat tanaman. Jenis sayuran untuk kebutuhan harian juga mereka sepertinya tinggal metik,” ujar Ari.
Soal kriteria penilaian Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya 2020, RW 08 cukup memenuhi. Untuk ketahanan pangan, ada warung hidup di pekarangan rumah warga dan lumbung padi. Budi daya ikan lele juga dimiliki kampung ini.
“Kebun yang warga siapkan, saya kira cukup luas. Kolam ikan juga hasilnya sudah bisa dinikmati warga. Lumbung padinya sudah terisi, dan memang difungsikan sebagai bahan makanan cadangan oleh warga,” jelas Sertu Iwan Maulana, juri perwakilan dari Kodim 0602/Serang.
“Saya harap apa yang sudah warga lakukan bisa dipertahankan,” tutupnya. (rio/don)