Oleh : Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si. Ketua Dewan Pengurus Wilayah Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Provinsi Banten, Dosen Universitas Esa Unggul
DUNIA terus berubah, demikian pula pada dunia Pendidikan. Zaman globalisasi terus diwarnai oleh semakin mutakhirnya digitalisasi . perubahan ini merupakan tantangan bagi dunia Pendidikan. Dunia guru harus adaptif, dan responsif terhadap tuntutan zaman. Dalam upaya mewujudkan manusia bermutu dan mampu menghadapi kompetisi persaingan global peran guru sangatlah penting. Dunia Pendidikan tidak lepas dari peran guru. Profesi guru merupkan profesi yang mulia dan strategis dalam dalam menanamkan tidak hanya pengetahuan, namun Pendidikan karakter pada diri anak.
Teknologi selalu berubah (transformasi) seiring dengan berjalannya waktu. Teknologi berkembang secara pesat (eksponensial) selaras dengan perkembangan otak manusia. Teknologi berkembang di bawah tuntutan untuk mempermudah manusia menjalankan aktivitasnya. Teknologi berubah sejalan dengan adanya keinginan manusia untuk hidup lebih baiklagi. Fleksibel dan lebih berkualitas.
Era teknologi saat ini dikenal era revolusi industry 4.0. Istilah ini mungkin masih awam bagi sebagaian orang. Namun, intinya adalah teknologi modern dan terkini. Teknologi selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu. Teknologi berkembang selaras dengan perkembangan otak manusia. Teknologi berkembang di bawah tuntutan untuk memberikan kemudahan manusia menjalankan aktivitasnya.
Di era disrupsi ini, menuntut kita melakukan perubahan secara cepat. Diantara penyebab terjadinya perubahan yaitu adanya evolusi teknologi yang mengarah kehidupan manusia. Digitalisasi merupkan sebuah implikasi terjadinya evolusi teknologi hal hal ini teknologi informasi yang mengubah seluruh aspek tatanana kehidupan manusia, termasuk didalamnya tatanan dalam berusaha.
Menjadi guru berarti harus terus menerus mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta perubahan sosial-masyarakat, perubahan yang begitu dinamis, dan drastic para pendidik dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar dapat meningkatkan kualitas professional yang dimiliki sebagai pendidik. Dalam upaya menyikapi tantangan era digital di iniasiasi dengan mengubah pola piker (mindset) menjadi pola pikir digital (digital mindset). Kunci utama untuk melakukan transformasi digital, yang uharus dilakukan organisasi/lembaga adalah mengubah mindset di level pimpinan menjadi pemimpin yang bermindset digital.
Pola pikir (mindset) guru harus melakukan transformasi agar bisa mengikuti tren di era digital yang perkembangannya yang cepat dan terbuka. Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar di era pandemi saat ini harus melakukan adaptasi dan harmonisasi dengan era digital, karena kondisi saat ini memerlukan kapabilitas serta kemampuan dan kecakapan dalam mengoperasikan perangkat teknologi informasi dalam proses pembelajaran terutama pembelajaran online atau secara daring. Terlebih saat ini terjadinya digitalisasi dalam dunia pendidikan, melahirkan metode dan system baru dalam proses belajar dan pembelajaran.
Pada Era digital, para tenaga pendidik harus menyikapi perubahan dengan cerdas (smart), tenaga pendidik juga sebagai garis terdepan dalam penerapan teknologi dalam pembelajaran. Di mulai dari cara memperoleh dan merancang bahan ajar yang dapat memberikan daya tarik (atraktif), kreatif, dan inovatif, dan yang paling utama adalah bagaimana proses kegiatan proses belajar mengajar mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. *