PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID -Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Wadankodiklatad) Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mendirikan rumah lobster di Kampung Cipanon, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Rumah lobster didirikan oleh Wadankodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama Rysno Sugandi seorang nelayan warga Kampung Cipanon, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Pendirian rumah lobster dilakukan oleh Mayjen TNI Kunto dalam rangka meningkatkan tumbuh kembang biak lobster dengan pesat. Bentuk rumah lobster ini berupa lonceng untuk tempat bersarang lobster.
Menurut Wadankodiklatad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, melalui pembuatan rumah lobster ini diharapkan dapat menjadi rumah bagi lobster di Kabupaten Pandeglang.
“Untuk membantu tumbuh kembangnya hewan lobster. Yang diharapkan dapat diikuti oleh nelayan lain,” katanya dalam rilis diterima RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 30 November 2023.
Serta dapat memotivasi nelayan untuk tidak selalu melakukan perburuan lobster untuk penghasilan keluarga. Sebagaimana diketahui bersama bahwa di kawasan perairan Banten dikenal sebagai habitatnya udang batu atau lobster seperti di kawasan Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang.
“Banyak nelayan yang kini beralih profesi sebagai pemburu hewan bercangkang keras ini. Maraknya perburuan tidak sebanding dengan perkembangbiakan lobster itu sendiri,” katanya.
Selain mendirikan rumah lobster, dilaksanakan kegiatan melepasliarkan lobster. Diantaranya lobster pasir, batik, bambu, pakistan, dan lobster mutiara.
“Semoga rumah lobster ditebar dapat meningkatkan tumbuh kembang biak lobster,” katanya.
Nelayan Kampung Cipanon Rysno Sugandi mengatakan, jika kita menciptakan rumah ikan belum tentu Lobster datang.
“Tapi kalau kita menciptakan rumah Lobtser sudah jelas ikan-ikan pasti datang. Sebab kita ciptakan rumah lobster yang habitatnya bersembunyi di tempat di goa atau lobang-lobang,” katanya.
Pada setiap rumah lobster sudah dilengkapi pakan berupa kerang laut yang hidup. Tujuannya agar dapat tumbuh berkembang biak di dasar laut.
“Berharap pemerintah untuk ikut membangun rumah lobster. Karena jika metode-metode rumah lobster ini dikembangkan maka kemungkinan Indonesia akan menghasilkan lobster nomor satu di dunia yang tentunya akan menambah devisa negara,” katanya.
Pendirian rumah lobster ini bertujuan untuk melestarikan habitat lobster. Serta memberikan potensi besar terhadap perkembangan lobster.
“Penting bagi anak-anak di pesisir pantai diberikan edukasi cara membangun rumah lobster dengan membuat terumbu karang buatan. Sehingga dapat menjaga habitat lobster dari kepunahan,” katanya.
Pada saat ini dibuatkan 18 rumah lobster atau terumbu karang buatan berupa lonceng yang biasanya sangat disukai lobster.
“Jika program ini berhasil akan ada banyak terumbu karang lain yang akan di tanam di dasar laut Pandeglang,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Aas Arbi