KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Lentera Communications memberikan ruang berekspresi bagi musisi muda dalam ajang Lentera Music Challenge 2025. Di mana, acara tersebut digelar pada Sabtu, 27 September 2025 di SQP Hub atau Scientia Square Park, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Sebanyak tujuh band tampil membawakan karya-karya original mereka, yaitu: Solasee, Newbee, Paramount, The Oldest, Ring and The Glasses, Sabdhawan, dan THE FUTURE.
Para Musisi muda tersebut tidak hanya berasal dari Jabodetabek, melainkan juga dari luar Jawa.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bukan hanya sekedar lomba musik biasa. Sebab lomba tersebut yang digagas oleh Lentera Communications dan Warta Lentera, serta didukung oleh aplikasi musik digital Soundfresh itu menjadi wadah nyata buat musisi muda Indonesia unjuk bisa gigi dan berkreasi di panggung yang lebih luas.
Dalam penyelenggaraannya tahun ini, panitia menghadirkan tiga juri yang menilai penampilan para peserta tersebut yakni Hajirocker, Nial dari Bunga Band, dan perwakilan dari Soundfresh.
“Jadi, melalui Lentera Music Challenge 2025 ini. kami berharap bisa jadi wadah kreatif bagi musisi muda untuk menunjukkan karya mereka, sekaligus juga membuka jalan ke kancah global,” ujar Founder Lentera Communications, Inge Mangkoe kepada RADARBANTEN.CO.ID.
Dikatakan Inge, meski ini merupakan ajang yang pertama kali digelar, ajang Lentera Music Challenge 2025 ini ternyata mendapatkan respons positif dari para musisi, karena terbukti dari banyaknya peserta yang mendaftar untuk berkompetisi.
“Dari 20-an peserta yang mendaftar, kami lakukan audisi dan terpilih sebelas band. Namun ada empat band yang mengundurkan diri karena berbenturan waktunya dengan agenda lain,” kata Inge.
Sementara itu, CEO Soundfresh, Fachry Hidayat mengungkapkan bahwa selain dari sisi teknis, untuk menilai battle ini dewan juri akan menilai orisinalitas karya yang bakal dirilis ke 308 platform musik digital di seluruh dunia melalui kerja sama dengan Soundfresh.
“Selanjutnya, semua karya peserta akan kami bantu promosikan. Dan kami yakin kompetisi ini bisa jadi batu loncatan musisi muda Indonesia agar lebih dikenal luas.” katanya.
Terpisah, Sicillia Tan, Direktur Utama Warta Lentera menambahkan bahwa ajang ini diharapkan mampu menjadi wadah regenerasi dan ekosistem musik Indonesia.
“Kami ingin Lentera Music Challenge ini bisa menjadi estafet musik Indonesia, tempat para musisi muda menunjukkan kreativitas mereka sekaligus membangun masa depan musik yang lebih kuat,” ucap Sicillia.
Perlu diketahui, dalam event kali ini, juri memilih tiga pemenang, yakni The Oldest sebagai juara pertama, Solasee juara kedua, dan Paramount juara ketiga. Terpilih juga satu peserta sebagai juara favorit yakni Sabdhawan yang berhasil meraih engagement terbaik di lini media sosial.
Reporter: Mulyadi
Editor: Aditya