LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Ratusan warga Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, bergerak menuju gedung DPRD Banten dan Kantor Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis, 9 Oktober 2025. Mereka akan menggelar aksi demonstrasi.
Ratusan warga Margamulya itu akan menuntut perbaikan jalan desa yang rusak, yang diduga dampak pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dan perkebunan sawit.
Saat ini, ratusan warga Margamulya sedang dalam perjalanan menuju KP3B.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Hendri menegaskan, aksi kali ini tindak lanjut dari aksi warga beberapa pekan yang lalu. Menurutnya, hingga saat ini pembangunan jalan rusak yang diharapkan warga tak kunjungan dilakukan dan tidak sesuai.
“Jadi ini tindak lanjut dari aksi yang kemarin, makanya kita turun lagi,” tegasnya saat dihubungi melalui telepon.
Ia menuturkan, aksi demonstrasi akan digelar di Kantor Gubernur Banten. Warga Margamulya berharap ada bantuan dari Gubernur Banten dan DPRD Banten.
“Perlu kita sampaikan kepada mereka, bagaimana kondisi jalan rusak di kami. Jangan hanya melihat dari jauh dan mendengar jeritan, tapi harus konkret menyelesaikan permasalahan. Kami tidak tahu menahu alasan soal ini lah itu lah, yang jelas warga butuh akses jalan bagus,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hendri menyebutkan, tidak akan mundur sebelum Gubernur Banten dan DPRD Banten menanggapi aksi yang dilakukan warga Margamulya.
“Kami sebagai warga berjuang harus menang dan mendapatkan hasil. Karena jarak kami jauh, dan Gubernur Banten adalah gubernur kami juga,” katanya.
Rencananya, aksi warga Margamulya akan berlangsung di dua titik. Yakni, di gedung DPRD Provinsi Banten dan Kantor Gubernur Banten.
Editor: Agus Priwandono