PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, mengucapkan syukur karena jembatan sementara di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kabupaten Pandeglang, selesai dibangun, Sabtu ini, 25 Oktober 2025.
Jembatan sementara ini dibangun agar siswa SMP dan SD tidak lagi melewati aliran sungai deras. Jembatan sementara ini dibangun oleh kontraktor pelaksana bersama warga setempat.
Jembatan itu masuk dalam program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera).
Sekarang ini tengah dilaksanakan pengerjaan pengecoran dengan jenis konstruksi beton bertulang, menggantikan jembatan lama.
Jembatan lama sudah dibongkar karena menjadi titik lokasi pembangunan fondasi jembatan baru.
Selanjutnya, warga bergotong royong membangun jembatan darurat, namun pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, hanyut terbawa banjir.
Pada hari itu secara kebetulan bertepatan jam pulang sekolah, sehingga anak-anak sekolah menyeberangi aliran sungai yang tengah meluap.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, mengatakan kalau saat ini anak-anak sekolah dan warga sudah bisa melewati jembatan sementara.
“Jadi tidak lagi harus melewati aliran sungai. Situasi terkini alhamdulillah sudah ada jembatan sementara untuk nyeberang,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Dewi menjelaskan, berdasarkan hasil survei di lapangan oleh Kabid Bina Marga beserta tim teknis, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan jembatan Cegog secara permanen dengan jenis konstruksi beton bertulang dari existing di Kampung Cegog.
“Selama proses pembangunan berlangsung akses jembatan ditutup sementara karena pekerjaan struktur utama tengah dilakukan pengecoran,” katanya.
Pada saat pelaksanaan pembangunan tersebut, pihak kontraktor pelaksana dari provinsi tidak membuat jembatan sementara. Dengan pertimbangan, karena sungai tersebut biasanya debit air kecil dengan ketinggian maksimal dibawah lutut dan bisa dilalui oleh angkutan barang atau orang.
“Diluar perkiraan, saat ini sungai tsb mempunyai debit air sehingga dengan terpaksa dilalui oleh orang sebagaimana yang termuat dalam video,” katanya.
Pembangunan jembatan Cegog ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan konektivitas masyarakat di wilayah Cimanggu.
“Kami memahami adanya kendala sementara akibat penutupan jembatan. Namun ini demi hasil pembangunan yang lebih kokoh dan aman bagi masyarakat,” katanya.
Camat Cimanggu Encun Sunayah saat ini, sudah dibuatkan jembatan darurat.
“Jadi warga atau anak sekolah yang melintas tidak lagi lewat sungai. Sudah bisa lewat jembatan darurat,” katanya.
Editor: Agus Priwandono











