PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi melaunching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banyumas, Desa Banyumas, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
SPPG Banyumas merupakan SPPG pertama yang siap beroperasi mendistribusikan MBG di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Satgas MBG dan selaku Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi mengapresiasi sekali, kesiapan SPPG Desa Banyumas dalam menyalurkan MBG.
“Karena bagaimanapun juga percepatan MBG di Kabupaten Pandeglang harus terus kita dorong untuk sesegera mungkin. Seluruh siswa dan siswi Kabupaten Pandeglang harus merasakan MBG,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, bertempat SPPG Banyumas, Jumat, 14 November 2025.
Lebih lanjut Ketua Satgas MBG Iing, akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tujuannya adalah supaya bagaimana dapur bergizi Kabupaten Pandeglang ini segera berproses segera cepat realisasi sesuai dengan target kita bersama,” katanya.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Luar biasa satu gerakan tapi mencangkup berbagai manfaat. Pertama memberikan makanan bergizi untuk anak-anak jangan sampai anak-anak menahan lapar nya saat mereka sedang mengikuti kegiatan belajar dan mengajar tentu sejalan juga dengan program nasional,” katanya.
Program nasional bagaimana mengentaskan kemiskinan dan juga stunting. Terutama kabupaten Pandeglang.
“Dengan MBG ini banyak sekali merekrut tenaga kerja untuk menyiapkan pemenuhan makan. Mulai dari ibu-ibu yang menyiapkan makanan, bapak-bapak atau para pemuda yang juga mendistribusikan makanan sekolah-sekolah,” katanya.
Lalu program MBG juga menyasar, balita, ibu dan hamil ibu menyusui. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah anak stunting.
“MBG juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana para petani, dengan semangat bercocok tanam,” katanya.
Kemudian juga para peternak bercocok melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan swasembada pangan.
“Jadi efeknya luar biasa, bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kepala SPPG Banyumas Rasudin mengatakan, sasaran SPPG Banyumas sebanyak 23 sekolah.
“Jumlah siswa tahap awal kurang lebih 1200-1500 siswa. Selain sekolah kita juga akan menyalurkan MBG kepada balita, ibu hamil dan ibu menyusui sebanyak 600 orang untuk tiga desa,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi











