CILEGON – Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS) Irvan Kamal Hakim menduga Honam Petrochemical, sebuah pabrik petrokimia anak perusahaan Lotte Group masih harus berfikir ulang untuk melakukan investasi di atas lahan seluas 50 hektare, yang terdapat di kawasan PT KIEC (Krakatau Industrial Estate Cilegon).
Hal itu menurutnya diduga lantaran dipicu kondisi perekonomian global yang penuh tantangan saat ini. “Mereka mungkin harus berfikir ulang untuk investasi ulang, termasuk FS (Feseability Study) yang mungkin perlu mereka cek lagi. Kalau kita sebetulnya sudah lebih dari siap, karena prinsipnya kita hanya menyiapkan lahan, tidak melakukan bisnis di bidang itu,” ungkapnya usai melakukan acara halal bihalal Direksi dan Komisaris Group PT KS dengan Muspida dan tokoh masyarakat di Gedung Pusdiklat KS, Kamis (21/8).
Kesiapan PT KS itu, terangnya, selain sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementrian Perindustrian RI terkait dengan pemanfaatan lahan tersebut, hingga sejumlah perizinan dari perangkat penegak hukum.
“Pembicaraan terakhir antara Kementrian Perindustrian dengan Kedubes Korea Selatan sudah dilakukan. Intinya dalam pertemuan itu Pemerintah menanyakan rencana pemanfaatan lahan tersebut. Tinggal dia (Lotte-red) saja, karena kita kan nunggu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lotte Group dikabarkan akan melakukan investasi di lahan itu untuk rencana pembangunan pabrik petrokimia dengan nilai investasi sekira US$ 5 miliar atau sekira Rp50 triliun. (Devi Krisna)***