SERANG – Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Kota Serang Ella Meidelena, mengeluhkan lemahnya koordinasi antar pihak terkait dalam menjalankan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Serang.
“Kami sangat menyesalkan instansi pemerintahan lainnya yang masih kurang dalam penanggulan AIDS di Kota Serang,” ungkap Ella kepada wartawan, Senin (27/10/2014).
Ella mengungkapkan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dinilai kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya, “Padahal jika merujuk pada salah satu fungsinya, kegiatan pemeriksaan seperti itu, seharusnya KPA lah yang mengkoordinirnya,” jelas Ella.
Selain itu, beberapa instansi seperti Dinas Sosial dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata juga dilihatnya kurang apresiatif, lantaran terkesan berjalan sendiri-sendiri. “Sebenarnya kami sudah menawarkan untuk bekerjasama untuk penanggulangan HIV/AIDS ini,” kata Ella.
Diberitakan sebelumnya, jumlah penderita HIV/AIDS selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat, sejak tahun 2007 hingga 2014, jumlah penderita penyakit yang menyerang ketahanan tubuh ini telah mencapai 174 jiwa dengan rincian 60 jiwa penderita HIV dan 114 jiwa penderita AIDS. Selama 2007 sampai dengan 2014 sebanyak 47 orang di antaranya meninggal dunia.
Guna menekan angka penyebaran penyakit menular HIVAIDS, Dinas Kesehatan Kota Serang menyisir sejumlah tempat hiburan malam dan beberapa rumah kos yang ada di Kota Serang. Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 pekan lalu, dan direncanakan akan selesai dalam waktu 1 bulan. Dinkes Kota Serang menargetkan pemeriksaan HIV/AIDS terhadap 250 orang. Pemeriksaan tes HIV/AIDS ini dilakukan terhadap 3 kelompok, yakni pengguna narkoba, waria, dan wanita tuna susila (WTS). Sementara sasaran usia yang dijadikan objek pemeriksaan ialah mereka yang tergolong usia produktif dengan rentang usia 25 hingga 34 tahun. (Fauzan Dardiri)