MERAK – General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Tommy Kaunang berjanji akan melanjutkan sejumlah program peningkatan layanan di kawasan Pelabuhan Merak. Hal ini diucapkannya pasca dirinya efektif bekerja setelah menggantikan pejabat sebelumnya, Yanus Lentanga.
Disinggung terkait dengan rencana program penambahan jumlah dermaga dan pembangunan dermaga enam yang tak kunjung rampung, mantan GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung ini menuturkan bahwa persoalan tersebut saat ini sudah menjadi perhatian di kantor PT ASDP Pusat.
Baca Juga : Besok, GM PT ASDP Merak Diganti?
“Kalau penambahan dermaga enam saat ini sudah berproses di pusat (ASDP), tinggal menunggu. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa dibangun, agar penyeberangan Merak-Bakauheni tambah lancar. Kalau untuk penambahan dermaga yang lain juga saat ini sudah dalam proses,” ujarnya usai menjalani serah terima jabatan di VIP Room PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Rabu (27/1/2016).
Ia menambahkan, tugas utama yang akan dilakukannya saat ini yaitu menyempurnakan sejumlah pekerjaan lama di kawasan Pelabuhan Merak yang belum selesai. “Kita akan bentuk program baru dan kita komunikasikan. Termasuk seperti pembenahan tiket elektronik. Nanti juga kita lihat sama-sama. Jadi intinya tahap penyempurnaanlah,” sambungnya.
Terpisah, Yanus Lentanga tidak menampik adanya sejumlah program peningkatan kapasitas infrastruktur yang akan menjadi tugas utama GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak ke depan. “Peningkatan kapasitas di sektor infrastruktur dermaga nantinya supaya berimbang. Antara jumlah dermaga di Bakauheni yang sudah memiliki tujuh (dermaga) dengan di Merak yang saat ini masih lima,” katanya.
Kendala penambahan jumlah dermaga di Pelabuhan Merak selama ini, kata dia, bukan hanya menjadi tanggung jawab PT ASDP semata, melainkan juga pemerintah. “Jadi ketika Pemerintah melihat (dermaga) itu belum menjadi skala prioritas, ya secara otomatis ASDP mengikuti,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Tommy menggantikan posisi Yanus Lentanga yang selanjutnya berpindah tugas ke PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Devi Krisna)