SERANG – Ahmad Taufik Nuriman (ATN) menilai dampak negatif dan negatif dari adanya aktivitas penambangan pasir laut merupakan hal yang wajar. Menurutnya, dalam setiap pembangunan selalu ada ada dampak positif dan negatif.
Hal tersebut diungkapkan ATN setelah menyampaikan visi misi baka calow wakil gubernur di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten, Taktakan, Kota Serang, Minggu (22/5/2016).
Kepada awak media ATN menganalogikan dengan listrik. Menurutnya listrik mampu membuat lampu menyala karena adanya unsur negatif dan positif. Begitu juga dengan aktivitas penambangan pasir maupun tambang-tambang lainnya.
“Orang ngebom gunung biar dapet batu itu merusak lingkungan tidak? Merusak. Tapi kalau tidak begitu, gubernur mau bangun rumah, batunya tidak ada, bagaimana? Jadi lihat positifnya, jangan negatifnya,” ujar ATN.
Menurut ATN dalam menyikapi persoalan pertambangan tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi. Tugas pemerintah memastikan agar masyarakat bisa menikmati sisi positif dan mengantisipasi sisi negatifnya.
“Kan di perusahaan ada CSR-nya (Corporate Social Responsibility). Itu bisa digunakan agar masyarakat tidak merasa dirugikan,” ujarnya.(Bayu)