SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2018. Sebanyak 15 sekolah menjadi sasaran KPU Kota Serang untuk sosialisasi Goes to Campus Pilkada 2018.
Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdiat Mabruri mengatakan terdapat daftar pemilih pemula sekitar 20 persen dan sedang dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit). Ia menargetkan sebanyak-banyaknya pemilih pemula untuk ikut mencoblos pada 27 Juni nanti. “Semakin banyak pemilih pemula yang disasar, ya sekitar 95 persen,” tuturnya.
Pihaknya mendorong terutama dari sekolah untuk bisa bekerjasama dengan Disdukcapil, agar siswa yang menjadi pemilih pemula memiliki KTP elektronik sehingga terdaftar sebagai pemilih di KPU Kota Serang.
Komisioner KPU Provinsi Banten Enan Nadia mengatakan pemilih pemula dikategorikan sebagai pemilih cerdas. Diharapkan bisa menjadi embrio yang menentukan keterpilihan.
“Target capaian tingkat partisipasi di Kota Serang ini kan minimal 70 persen dari 62,9 persen Pilgub kemarin. Kita harus banyak upaya, salah satunya goes to school ini. Nanti mereka memiliki kesadaran penuh dan tidak lagi didorong-dorong untuk menggunakan hak pilihnya,” tuturnya, di MAN 1 Kota Serang, Kamis (25/1).
Sementara itu, pelajar ingin sosok pemimpin di Kota Serang yang bukan sekadar menebar janji, melainkan merealisasikan janji-janjinya pada masa kampanye.
“Jangan cuma visi-misi aja digedein. Dulu juga, ada (calon kepala daerah) yang sosialisasi di kampung saya. Katanya bakal ngebangun ini lah, bikin itu lah. Tapi nyatanya enggak ditepatin,” kata Reza Artalani, siswi XII IPS 3 MAN 1 Kota Serang, usai mengikuti sosialisasi, Kamis (25/1).
Menurut gadis berusia 18 tahun ini, satu suara sangat menentukan pemimpin Kota Serang periode berikutnya. Untuk itu, ia benar-benar ingin sosok pemimpin yang berjanji tapi ditepati untuk masyarakat Kota Serang. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com).











